Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Covid-19 Indonesia : 686 Kasus, 24 Provinsi, hingga Kebijakan Baru Jokowi

Kompas.com - 25/03/2020, 08:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kasus virus corona sampai dengan hari ini Selasa (24/03/2020) terus bertambah.

Berikut ini update pemberitaan terbaru virus corona di Indonesia yang dirangkum Kompas.com sampai dengan Selasa (24/03/2020) malam.

Berdasarkan pemberitaan Kompas.com pada Selasa (24/03/2020) pukul 22.47 adalah adanya 1 pasien meninggal di DIY.

Kini DIY sudah ada 6 kasus positif.

Selengkapnya bisa dibaca di link tentang 6 kasus positif dan 1 meninggal.

Pembaruan lain tentang berita virus corona di Indonesia bisa disimak berikut ini:

Jumlah korban bertambah 107 pasien

Pada Selasa (24/3/2020) sore kemarin, Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan , total ada 686 kasus Covid-19 di Indonesia.

Angka tersebut bertambah 107 dari data sebelumnya.

Ia juga mengumumkan, terdapat total 55 pasien meninggal dan total sembuh 30 pasien.

Baca juga: Satgas Bantah Video Viral Ada Pasien Positif Corona di Bener Meriah Aceh

Tersebar 24 Provinsi

Pemerintah mengatakan kasus virus corona sudah menyebar di 24 provinsi dari 32 provinsi yang ada di Indonesia.

Provinsi baru yang mengonfirmasi kasus pertamanya adalah Nusa Tenggara Barat dan Sumatera Selatan.

Adapun provinsi paling banyak kasus adalah DKI Jakarta dimana mencatat 70 kasus baru.

Rapid test di Bekasi di Mulai Hari ini

Pemerintah bekasi akan menyelenggarakn pemeriksaan cepat atau rapid test hari ini Rabu (25/03/2020) dan Kamis (26/03/2020).

Rapid test dilakukan di tiga titik yakni RSUD dr Chasbullah Abdul Majid, Polres Metro Bekasi Kota, dan Kodim 0507 Bekasi.

Adapun yang dites adalah orang dalam pemantauan (ODP) pasien dalam pengawasan (PDP) dan petugas puskesmas.

Serta, Camat, lurah, aparatur Pemkot Bekasi, Forum Komunikasi Pimpinan Kota Bekasi, ulama, pendeta, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan wartawan.

link berita selengkapnya tentang Rapid Test Bekasi di sini

Baca juga: Imbas Covid-19, Rupiah Melemah Harga Mobil Terancam Naik

Pasien positif di Kalbar tidak diisolasi di rumah sakit

Kepala Dinkes Kalimantan Barat Harisson mengatakan pasien ketiga yang dinyatakan positif tak diisolasi di rumah sakit.

"Saat ini kondisinya dalam keadaan sehat. Tidak ada keluhan sakit, sehingga tetap diisolasi di rumahnya," kata Harisson kepada wartawan, Selasa (24/3/2020).

Berita terkait pasien positif di Kalbar bisa diakses di link corona Kalbar

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kasus Sangat Langka, Mata Seorang Wanita Alami Kebutaan Mendadak akibat Kanker Paru-paru

Kasus Sangat Langka, Mata Seorang Wanita Alami Kebutaan Mendadak akibat Kanker Paru-paru

Tren
Cara Buat Kartu Nikah Digital 2024 untuk Pengantin Lama dan Baru

Cara Buat Kartu Nikah Digital 2024 untuk Pengantin Lama dan Baru

Tren
Saat Warganet Soroti Kekayaan Dirjen Bea Cukai yang Mencapai Rp 51,8 Miliar...

Saat Warganet Soroti Kekayaan Dirjen Bea Cukai yang Mencapai Rp 51,8 Miliar...

Tren
Sejarah Tanggal 2 Mei Ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional

Sejarah Tanggal 2 Mei Ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional

Tren
7 Instansi yang Sudah Membuka Formasi untuk CASN 2024

7 Instansi yang Sudah Membuka Formasi untuk CASN 2024

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Daerah yang Merasakan Gempa Bandung M 4,2 | Madinah Banjir Setelah Hujan Turun 24 Jam

[POPULER TREN] Daerah yang Merasakan Gempa Bandung M 4,2 | Madinah Banjir Setelah Hujan Turun 24 Jam

Tren
Batal Menggagas Benaromologi

Batal Menggagas Benaromologi

Tren
Bukan Pluto, Ilmuwan Temukan Bukti Baru Adanya Planet Kesembilan dalam Tata Surya

Bukan Pluto, Ilmuwan Temukan Bukti Baru Adanya Planet Kesembilan dalam Tata Surya

Tren
Disebut Hewan Pemalas, Berikut Beberapa Fakta Unik tentang Kungkang atau Sloth

Disebut Hewan Pemalas, Berikut Beberapa Fakta Unik tentang Kungkang atau Sloth

Tren
Ramai soal Aturan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Penjelasan Menkop-UKM

Ramai soal Aturan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Penjelasan Menkop-UKM

Tren
Ramai soal Mahasiswi Undip Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah, Mundur Usai Diungkap Warganet

Ramai soal Mahasiswi Undip Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah, Mundur Usai Diungkap Warganet

Tren
Head to Head Indonesia vs Irak, Tim Garuda Terakhir Menang pada Tahun 2000

Head to Head Indonesia vs Irak, Tim Garuda Terakhir Menang pada Tahun 2000

Tren
Sejarah Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia Piala Thomas dan Piala Uber, Apa Bedanya?

Sejarah Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia Piala Thomas dan Piala Uber, Apa Bedanya?

Tren
Harga BBM, Elpiji, dan Tarif Listrik yang Berlaku 1 Mei 2024

Harga BBM, Elpiji, dan Tarif Listrik yang Berlaku 1 Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com