Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut Update Situasi Dunia Terkini Terkait Wabah Corona

Kompas.com - 22/03/2020, 20:45 WIB
Mela Arnani,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Polisi sebelumnya mengeluh bahwa orang-orang tidak mematuhi ketentuan penguncian.

Aturannya, orang-orang hanya diperbolehkan keluar rumah untuk membeli barang-barang penting di toko dan apotek.

Pemerintah mengatakan, penguncian tersebut bertujuan untuk menekan lonjakan kasus virus di Malaysia selama sepekan terakhir.

Baca juga: Mengenal Hokkaido, Provinsi Bersalju yang Menjadi Sarang Virus Corona di Jepang

Tokyo

Penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 mulai menyusun alternatif yang mungkin untuk mengadakan olimpiade musim panas ini.

Wabah corona virus telah menganggu acara olahraga di seluruh dunia.

Namun, Jepang dengan tegas mengatakan bahwa olimpiade akan tetap berlanjut.

Juru bicara pemerintah mengatakan, Tokyo tidak mempersiapkan penundaan acara ini.

Opsi meliputi penskalaan olimpiade atau menggelar tanpa penonton, akan dibicarakan oleh panitia penyelenggara pada akhir Maret.

Jalur Gaza

Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan dua kasus pertama corona virus di Jalur Gaza pada Minggu (22/3/2020) pagi.

Dua orang tersebut baru kembali dari Pakistan.

Keduanya telah dipindahkan ke ruang isolasi di sebuah rumah sakit di Rafah, sebuah kota di Jalur Gaza selatan.

Australia

Orang-orang yang memakai alat pelindung diri berdiri di checkin bagasi di dalam terminal keberangkatan internasional di Bandara Melbourne Tullamarine, di Melbourne, Australia, 13 Maret 2020.  EPA-EFE/JAMES ROSS AUSTRALIA AND NEW ZEALAND OUTJAMES ROSS Orang-orang yang memakai alat pelindung diri berdiri di checkin bagasi di dalam terminal keberangkatan internasional di Bandara Melbourne Tullamarine, di Melbourne, Australia, 13 Maret 2020. EPA-EFE/JAMES ROSS AUSTRALIA AND NEW ZEALAND OUT

Pemerintah setempat telah meminta warganya untuk membatalkan rencana perjalanan domestik agar memperlambat penyebaran virus.

Infeksi corona virus di Negeri Kanguru ini telah mencapai 1.000 kasus.

Perjalanan yang berhubungan dengan pekerjaan, pengangkutan barang-barang kebutuhan pokok dan perjalan dengan alasan relawan dapat terus berlanjut.

Australia telah menutup perbatasannya, memberlakukan larangan masuk yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Dua wilayah di Australia, negara bagian Pulau Tasmania dan wilayah utara juga telah menerapkan periode karantina selama 14 hari untuk seluruh pengunjung.

Baca juga: 6 Hal yang Perlu Diketahui soal Virus Corona, Apa Saja?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kategori Warung Makan yang Boleh Pakai Elpiji 3 Kg Subsidi, Apa Saja?

Kategori Warung Makan yang Boleh Pakai Elpiji 3 Kg Subsidi, Apa Saja?

Tren
Wabah Infeksi Salmonella Merebak di AS, FDA Tarik Produk Mentimun

Wabah Infeksi Salmonella Merebak di AS, FDA Tarik Produk Mentimun

Tren
Usai Kirim Balon Sampah, Korut Buka Lahan 40 Km dari Perbatasan Korsel

Usai Kirim Balon Sampah, Korut Buka Lahan 40 Km dari Perbatasan Korsel

Tren
Kenapa Pintu Pesawat Berada di Sisi Kiri? Ini Sejarah dan Alasannya

Kenapa Pintu Pesawat Berada di Sisi Kiri? Ini Sejarah dan Alasannya

Tren
Teringat Kasus Jessica Wongso, Otto Hasibuan Beri Bantuan Hukum Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Teringat Kasus Jessica Wongso, Otto Hasibuan Beri Bantuan Hukum Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Tren
Jadwal Puasa Zulhijah, Tarwiyah, dan Arafah Jelang Idul Adha 2024

Jadwal Puasa Zulhijah, Tarwiyah, dan Arafah Jelang Idul Adha 2024

Tren
Profil Ilham Habibie, Direkomendasikan Maju Pilkada Jabar oleh Nasdem

Profil Ilham Habibie, Direkomendasikan Maju Pilkada Jabar oleh Nasdem

Tren
Curhat Jokowi, Mengaku Bingung Saat Cari Tempat Makan di IKN

Curhat Jokowi, Mengaku Bingung Saat Cari Tempat Makan di IKN

Tren
Benarkah Jokowi Melarang Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024?

Benarkah Jokowi Melarang Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024?

Tren
Deretan Jenderal Polisi yang Duduki Jabatan Sipil 2024, Terbaru Irjen Risyapudin Nursin

Deretan Jenderal Polisi yang Duduki Jabatan Sipil 2024, Terbaru Irjen Risyapudin Nursin

Tren
Starlink Elon Musk Masuk Pedalaman Brasil, Dikeluhkan Tetua Suku Bikin Anak Muda Malas

Starlink Elon Musk Masuk Pedalaman Brasil, Dikeluhkan Tetua Suku Bikin Anak Muda Malas

Tren
Bukan karena Cobek dan Ulekan Batu, Ini Penyebab Munculnya Batu Ginjal

Bukan karena Cobek dan Ulekan Batu, Ini Penyebab Munculnya Batu Ginjal

Tren
Kisah Bayi 2 Hari Alami Radang Otak Usai Dicium Pembawa Herpes

Kisah Bayi 2 Hari Alami Radang Otak Usai Dicium Pembawa Herpes

Tren
Cerita Rokiah, Jemaah Haji Difabel Indonesia yang Berangkat Seorang Diri, Kini Bertemu Sahabat Baru

Cerita Rokiah, Jemaah Haji Difabel Indonesia yang Berangkat Seorang Diri, Kini Bertemu Sahabat Baru

Tren
Turis Digigit Monyet Saat Berkunjung ke Monkey Forest Ubud, Mengaku Suntik Antirabies Rp 97 Juta

Turis Digigit Monyet Saat Berkunjung ke Monkey Forest Ubud, Mengaku Suntik Antirabies Rp 97 Juta

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com