Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona di ASEAN: 4 Negara Laporkan 0 Kematian, Indonesia 19 Meninggal

Kompas.com - 18/03/2020, 19:17 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perkembangan wabah virus corona masih terus terjadi di berbagai belahan dunia. Hingga Rabu (18/3/2020) sore, jumlah kasus Covid-19 yang dikonfirmasi di seluruh dunia telah mencapai 198.193 dengan 7.954 kematian dan 81.961 orang telah dinyatakan sembuh.

Di negara-negara anggota ASEAN, perkembangan kasus virus corona juga terus terjadi dan direspons oleh berbagai kebijakan untuk menahan penyebaran virus.

Tingkat kematian maupun jumlah pasien sembuh di setiap negara pun berbeda-beda.

Ada negara dengan ratusan kasus yang melaporkan 0 kasus kematian seperti Singapura. Selain itu, Brunei Darussalam, Kamboja, dan Vietnam juga belum melaporkan adanya kasus kematian dari kasus virus corona di negaranya. 

Berikut adalah perkembangan terbaru dari pandemi corona di berbagai negara anggota ASEAN:

Baca juga: Wabah Virus Corona, Kemenko Maritim dan Investasi Sebut Rumah Sakit Swasta Diberdayakan

Brunei Darussalam

Hingga Rabu (18/3/2020), jumlah kasus virus corona yang dilaporkan di Brunei Darussalam adalah sebanyak 56 kasus.

Dari jumlah tersebut, tidak ada kasus kematian yang dilaporkan. 

Melansir ASEAN Briefing, Brunei mengatakan bahwa pihaknya telah melarang warga negara maupun penduduk asing untuk meninggalkan wilayahnya. 

Kamboja

Pada Rabu (18/3/2020), jumlah kasus virus corona yang telah dilaporkan di Kamboja adalah sebanyak 33 kasus. 

Satu pasien telah dinyatakan sembuh. Hingga kini, belum ada kasus kematian yang dilaporkan dari kasus-kasus yang telah dikonfirmasi.

Sebelumnya, Kamboja telah memerintahkan penutupan sekolah-sekolah di ibu kota, Phnom Penh, dan wisata populer Siem Reap. 

Negara ini juga telah mengumumkan pelarangan masuknya wisatawan dari Italia, Jerman, Spanyol, Perancis, dan AS selama 30 hari.

Baca juga: Bukan Rekayasa Genetika Virus Corona dari Epidemi Alami, Ini Buktinya

Indonesia

Terbaru, pemerintah Indonesia mengumumkan jumlah kasus infeksi virus corona di wilayahnya telah mencapai 227 orang dengan 19 kasus kematian dan 11 pasien dinyatakan sembuh.

Terus bertambahnya jumlah kasus menyebabkan Kementerian Luar Negeri menambah kebijakan pelarangan masuk atau pun transit ke Indonesia bagi pendatang yang melakukan perjalanan dari Iran, Italia, Vatikan, Spanyol, Perancis, Jerman, Swiss, dan Inggris dalam 14 hari terakhir. 

Laos

Hingga kini, belum ada satu pun kasus infeksi virus corona Covid-19 yang dilaporkan di Laos. Namun demikian, pemerintah Laos telah melakukan sejumlah upaya untuk mencegah penyebaran virus ini di negaranya.

Salah satunya adalah menunda acara Olahraga Nasional ke-11 Laos.

Pemerintah juga telah menetapkan harga atas untuk peralatan-peralatan seperti masker.

Selain itu, pemerintah AS telah menyediakan berbagai peralatan perlindungan ke Laos, termasuk kacamata pelindung, pelindung wajah, hingga pembersih tangan. 

Baca juga: Pemerintah Tak Akan Ungkap Hasil Tes Covid-19 Para Pejabat Negara

Malaysia

Malaysia telah menutup perbatasannya dengan Singapura dan memulai 14-hari isolasi sebagian wilayahnya.

Kebijakan ini diambil setelah diidentifikasinya kematian kedua akibat Covid-19 di Malaysia. 

Per Rabu (18/3/2020), kasus infeksi virus corona yang telah dilaporkan di Malaysia adalah sebanyak 673 kasus dengan dua kasus kematian yang terjadi.

Sementara, 49 pasien telah dinyatakan sembuh. 

Myanmar

Hingga kini, Myanmar belum melaporkan satu pun kasus infeksi virus corona Covid-19 di negaranya.

Namun, tentara bersenjata Myanmar telah mengumumkan penundaan parade militer tahunannya untuk mencegah penyebaran virus yang dapat terjadi.

Selain itu, Kementerian Kesehatan juga telah mempersiapkan dana sebesar 200.000 dollar AS untuk mendanai pembelian peralatan laboratorium, obat-obatan, dan peralatan pelindung untuk melawan virus.

Baca juga: Laga Petinju Daud Yordan Terkendala Virus Corona

Filipina

Per Rabu (18/3/2020), jumlah kasus yang telah dikonfirmasi di Filipina adalah sebanyak 187 kasus.

Dari jumlah tersebut, dilaporkan terjadi 14 kasus kematian dan lima pasien dinyatakan sembuh.

Sebelumnya, kasus kematian pertama akibat Covid-19 di luar China terjadi di Filipina.

Ribuan wisatawan asing diminta untuk meninggalkan Filipina pada Jumat atau mereka akan tertahan di wilayah tersebut, yang mana diberlakukan karantina.

Terbaru, maskapai Cebu Pacifik membatalkan seluruh penerbangan, baik domestik maupun internasional, dari 19 Maret hingga 14 April 2020.

Singapura

Hingga Rabu (18/3/2020), jumlah kasus infeksi virus corona yang terjadi di Singapura telah mencapai 266 kasus.

Dari jumlah tersebut, belum ada satu pun pasien yang dinyatakan meninggal. Justru, jumlah pasien sembuh terus bertambah.

Sampai saat ini, jumlah pasien sembuh telah mencapai 114 orang atau hampir separuh dari total kasus yang dilaporkan.

Sebelumnya, untuk mengendalikan penyebaran virus, Singapura telah memberlakukan berbagai macam kebijakan, mulai dari pelarangan wisatawan dari wilayah-wilayah terdampak hingga pemberlakukan biaya bagi WNA yang melakukan pengobatan di Singapura. 

Baca juga: Pemerintah Diminta Lindungi HAM Tenaga Medis yang Tangani Covid-19

Thailand

Jumlah kasus infeksi virus corona di Thailand telah mencapai 177 kasus dengan satu pasien meninggal.

Sementara, 41 pasien telah dinyatakan sembuh.

Thailand menghentikan penerbitan visa kedatangan bagi wisatawan dari seluruh negara yang sebelumnya diperbolehkan.

Untuk mencegah penyebaran virus ini, Thailand juga membatalkan visa pengecualian bagi pengunjung dari Korea Selatan, Italia, dan Hong Kong. 

Vietnam

Hingga Rabu (18/3/2020), jumlah kasus infeksi virus corona di Vietnam telah mencapai 66 kasus.

Namun demikian, belum ada kasus kematian yang dilaporkan akibat Covid-19. Sementara, 16 pasien telah dinyatakan sembuh. 

Vietnam mulai memperkenalkan kebijakan untuk mewajibkan karantina bagi seluruh pengunjung dari AS, Eropa, dan negara-negara ASEAN.

Selain itu, Kementerian Kesehatan megnatakan bahwa seluruh penumpang yang datang dari atau melalui China, Korea Selatan, Inggris, dan negara-negara Schengen diwajibkan menjalani karantina dan diperiksa terkait virus corona.

Baca juga: Posko Pengaduan dan Dapur Umum, Cara Pemkot Surabaya Antisipasi Corona dan Edukasi Warga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com