Update: 6 Mahasiswa Oxford Terinfeksi Covid-19

KOMPAS.com - Virus corona telah menginfeksi berbagai kalangan baik tua, muda, rakyat biasa, mahasiswa hingga presiden di berbagai belahan dunia.

Universitas Oxford mengumumkan bahwa sejumlah mahasiswanya terinfeksi virus corona pada Jumat (13/3/2020) waktu setempat.

Dilansir The Guardian, ada 6 mahasiswa yang yang telah dites positif untuk Covid-19.

Baca juga: Iran Klaim Temukan Obat Virus Corona, Mampu Turunkan Gejala dalam 48 Jam

Dalam pernyataannya dijelaskan keenam mahasiswa tersebut telah mendapatkan penanganan medis yang diperlukan.

Wakil Rektor Universitas Oxford, Profesor Louise Richardson menyampaikan kepada semua staf dan mahasiswa mengenai langkah-langkah baru yang dirancang untuk memastikan universitas tetap terbuka dan beroperasi sejauh mungkin. Namun tetap memperhatikan saran kesehatan masyarakat terbaru.

Mahasiswa disarankan untuk kembali ke rumah sesegera mungkin setelah akhir semester, yaitu mulai hari ini.

Kecuali ada alasan kuat untuk tinggal di Oxford.

Langkah tersebut dirancang untuk mengurangi tekanan pada perguruan tinggi dan departemen akademik.

Pihak kampus bahkan memberikan akomodasi bagi para mahasiswa yang tidak dapat kembali ke rumah.

Baca juga: WHO Serukan 4 Strategi Penanganan Virus Corona, Apa Saja?

Bagaimana dengan pelaksanaan ujian?

Terdapat sejumlah ujian yang dijadwalkan selama liburan Paskah. Semuanya dibatalkan atau ditunda.

Mahasiswa telah diberitahu mengenai hal ini dan akan mendapatkan update terbarunya.

Pihak kampus juga berencana menggunakan teknologi untuk pembelajaran pada semester berikutnya.

Hingga Sabtu (14/3/2020), virus corona telah menginfeksi 140.730 orang berdasarkan data SCMP.

Sementara angka kematiannya juga terus bertambah, mencapai 5.373 orang.

Namun jumlah pasien yang sembuh juga kian bertambah, yakni 70.361 orang.

Baca juga: Virus Corona Dapat Bertahan di Plastik dan Stainless Steel hingga 3 Hari