Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Penyebaran Corona, Saudi Berlakukan Denda Rp 1,9 M bagi Siapa Pun yang Menyembunyikan Penyakit

Kompas.com - 11/03/2020, 12:25 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kerajaan Arab Saudi memberlakukan aturan ketat guna mencegah penyebaran virus corona.

Salah satunya yakni dengan pemberian denda hingga 500.000 riyal atau sekitar Rp 1,9 miliar kepada siapa pun yang tidak mengungkapkan informasi kesehatannya, ataupun tak menjelaskan secara rinci catatan perjalanannya saat berada di titik-titik masuk negara tersebut.

Selain itu, dikutip dari Reuters, pihak kerajaan juga melakukan penguncian sementara di Provinsi Qatif pada Minggu (8/3/2020).

Qatif merupakan lokasi ditemukannya 15 orang yang positif virus corona.

Baca juga: Diduga Khawatir Virus Corona, 27 Orang Tewas akibat Keracunan Alkohol di Iran

Sejumlah langkah tersebut diambil usai Arab Saudi gagal mendeteksi beberapa orang yang telah melakukan perjalanan ke Iran karena tidak adanya tanda di paspor.

Kerajaan mengatakan, sebagian besar mereka yang positif virus corona telah kembali dari Iran atau Irak, yang merupakan lokasi banyaknya penganut Syiah.

Qatif sendiri memiliki populasi Syiah yang cukup besar.

Kebanyakan dari mereka diperkirakan berinteraksi dengan orang-orang usai kembali dari negara tersebut.

"Semua pelancong yang datang ke kerajaan dengan penerbangan internasional, manajer, dan pekerja sarana transportasi lain harus menghormati arahan kesehatan lokal dan internasional," ujar jaksa penuntut umum kerajaan.

Baca juga: Update Terbaru Virus Corona Seluruh Dunia: Meluas ke 113 Negara, 118.596 Sembuh, 4.262 Meninggal

Pembatasan khotbah Jumat

Menurutnya, denda 500.000 riyal tersebut akan dikenakan kepada orang-orang yang tidak mematuhi.

"Para profesional transportasi akan bertanggung jawab atas segala dampak dari pelanggaran mereka,” ujar dia.

Pihak berwenang juga menyampaikan pesan kepada para imam shalat Jumat agar menyampaikan khotbah dalam waktu kurang dari 15 menit.

Selain itu, Kementerian Urusan Islam juga melarang adanya makanan dan minuman di masjid-masjid.

Arab Saudi saat ini menangguhkan perjalanan ke 14 negara dalam upayanya mengatasi penyebaran virus corona.

King Salman juga telah menyumbangkan 10 juta dollar AS kepada WHO guna melawan virus tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com