Sebuah kapal pesiar kedua, Grand Princess di lepas pantai California dilakukan tes corona virus pada 3.500 penumpangnya.
Kapal pesiar mengandung banyak orang yang bercampur dalam ruang terbatas untuk waktu yang relatif lama dibandingkan dengan penerbangan.
Profesor Chen mengatakan, sistem pendingin udara kapal pesiar mencampur udara luar dengan udara dalam untuk menghemat energi.
"Masalahnya adalah bahwa sistem ini tidak dapat menyaring partikel yang lebih kecil dari 5.000 nanometer," ujarnya.
Wabah SARS-CoV-2 pada 2003 melibatkan partikel berdiameter 120 nanometer, sehingga dapat melakukan perjalanan di seluruh kapal melalui sistem pendingin udara.
Profesor Chen percaya kapal pesiar dapat mengurangi masalah ini dengan menggunakan udara luar dan tidak mengedarkannya kembali.
Baca juga: 10 Kasus Baru Virus Corona di Singapura: Satu WNI dan Satu Pernah ke Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.