Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Kasus Baru Corona Covid-19 di Singapura, Pasien Punya Riwayat Perjalanan ke Batam

Kompas.com - 02/03/2020, 11:23 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Kemudian, pasien 103 segera dibawa ke NCID menggunakan ambulans untuk diisolasi.

Hasil pemeriksaan mengonfirmasi infeksi Covid-19 dalam dirinya pada Minggu (1/3/2020) pagi.

Kedua, kasus 104, yang terjadi pada perempuan berusia 25 tahun.

Ia merupakan warga negara Myanmar yang juga tidak memiliki riwayat perjalanan ke China, Daegu, dan Cheongdo. Namun, perempuan tersebut diketahui pernah mengunjungi Batam. 

Ia merupakan pekerja domestik asing yang dipekerjakan oleh pasien kasus 103.

Melansir Straits Times, kasus ini juga dikaitkan dengan kasus 93.

Baca juga: Update Terbaru Virus Corona: Positif di 64 Negara, 3.006 Orang Meninggal, 88.227 Terinfeksi

Pasien tersebut telah diperintahkan untuk menjalani karantina rumah pada 26 Februari setelah ia diidentifikasi melakukan kontak dengan pasien kasus 93 tanpa adanya penyakit yang dilaporkan saat itu.

Namun, perempuan tersebut kemudian mengungkapkan bahwa dirinya mengalami gejala pada 23 Februari 2020.

Setelah itu, ia segera dikirim ke NCID menggunakan ambulans dan diisolasi.

Hasil pemeriksaan yang keluar keesokan harinya mengonfirmasi infeksi Covid-19 pada dirinya.

Baca juga: A-Z Informasi Dasar Wabah Virus Corona

Sebelum masuk ke rumah sakit, pasien diketahui tinggal di rumahnya di Bukit Batok Street 31.

Kementerian Kesehatan Singapura mengatakan, hingga Minggu (1/3/2020), ada 32 kasus yang terkonfirmasi dan masih berada di rumah sakit.

Sebagian besar dilaporkan dalam kondisi stabil dan tujuh lainnya berada dalam kondisi kritis.

Selain itu, 3.133 orang yang melakukan kontak dengan pasien terinfeksi juga telah dikarantina.

Baca juga: Khawatir Penularan Virus Corona, Museum Louvre Tutup

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Mitos dan Fakta Soal Virus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

Tren
5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com