Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kilas Timur Tengah Sepekan: Kesepakatan Damai Afghanistan hingga Serangan Udara di Idlib

Kompas.com - 02/03/2020, 05:45 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dalam satu minggu terakhir, sejumlah peristiwa penting terjadi di Timur Tengah, sebuah kawasan yang kaya akan cadangan minyak.

Di antaranya adalah terealisasinya rencana damai di Afghanistan yang memutus rantai panjang konflik di negara itu.

Selain itu, pertempuran sengit antara pasukan Pemerintah Suriah dengan Turki juga tak luput dari perhatian dunia.

Berikut peristiwa-peristiwa penting di yang terjadi di Timur Tengah selama sepekan:

1. Kesepakatan damai di Afghanistan

Peristiwa bersejarah terjadi ketika Amerika Serikat dan Taliban menandatangani perjanjian damai, Sabtu (29/2/2020) di Doha, Qatar.

Pasalnya, perjanjian itu menandai berakhirnya invasi militer AS di Afghanistan selama sekitar 18 tahun.

Kesepakatan damai ditandai dengan jabat tangan antara Mullah Abdul Ghani Baradar selaku pemimpin Taliban dan Zalmay Khalilzad yang menjadi utusan AS.

AS pun setuju untuk menarik seluruh pasukannya dari Afghanistan dalam 14 bulan secara bertahap, seperti yang tertuang dalam isi perjanjian tersebut.

Dimulai dari 135 hari pertama (4,5 bulan), AS menarik mundur pasukannya dan menyisakan 8.600 personel di Afghanistan. Jumlah ini termasuk sekutu dan pasukan koalisi. Baik AS, sekutu, dan koalisi akan menarik mundur pasukannya dari lima basis militer.

Kemudian di 9,5 bulan sisanya, pihak AS, sekutu, dan koalisi menyelesaikan penarikan mundur semua pasukannya, dari basis-basis militer yang tersisa.

Baca juga: AS Akan Tarik Mundur Semua Pasukannya dari Afghanistan dalam 14 Bulan

2. Pertempuran antara Suriah dan Turki di Idlib

Pada Kamis (27/2/2020), setidaknya 33 tentara Turki tewas dalam serangan udara yang dilakukan oleh pasukan Assad di Idlib, Suriah. 

Konvoi Turki, bagian dari bala bantuan yang dikirim ke daerah itu untuk membantu kelompok pemberontak awal bulan ini, juga menjadi sasaran penembakan.

Meski Pemerintah Turki telah menyalahkan pasukan Suriah atas peristiwa itu, tapi sejumlah sumber menyebut serangan itu dilakukan oleh Rusia.

Pada Jumat (28/2/2020), Turki pun melakukan aksi balasan dengan menggunakan drone tempur dan artileri yang menewaskan 16 tentara Suriah di area selatan dan timur Idlib.

Area tersebut telah direbut tentara Suriah dari pasukan pemberontak dalam pertempuran sengit selama tiga bulan.

Baca juga: Serangan Udara di Idlib, 33 Tentara Turki Tewas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com