Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kilas Timur Tengah Sepekan: Kesepakatan Damai Afghanistan hingga Serangan Udara di Idlib

Kompas.com - 02/03/2020, 05:45 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

3. Turki izinkan pengungsi Suriah ke Eropa

Turki disebut telah mengizinkan pengungsi Suriah menuju Eropa. Pasalnya, negara yang terletak di Eropa dan Asia itu tak memiliki dukungan cukup untuk menampung jutaan pengungsi.

Direktur Komunikasi Turki Fahrettin Altun mengatakan, Turki tak punya pilihan selain melonggarkan penjagaan perbatasan.

Sebelumnya ia juga menyebut bahwa Turki tak memiliki kapasitas menampung hampir satu juta pengungsi Suriah.

Sejumlah negara yang berbatasan dengan Turki pun mulai menambah pasukan di perbatasan guna mencegah masuknya pengungsi, seperti Yunani dan Bulgaria.

Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis mengatakan, "sejumlah besar" pengungsi telah berkumpul di perbatasan, tetapi dia menekankan "pengungsi ilegal tidak akan ditoleransi".

"Keamanan di darat dan laut telah diperketat," katanya dikutip dari BBC.

Baca juga: Tak Kuat Menampung, Turki Izinkan Pengungsi Suriah Menuju Eropa

4. Liga sepak bola putri pertama Arab Saudi

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Arab Saudi meluncurkan liga sepak bola putri pada Selasa (25/2/2020).

Hadiah senilai 500 ribu riyal (sekitar Rp 1,86 miliar) dipersiapkan untuk gelaran pertamanya itu.

Presiden Federasi Olahraga Arab Saudi, Pangeran Khaled bin Alwaleed bin Talal Al Saud, mengungkapkan, liga sepak bola putri adalah permulaan untuk langkah besar demi masa depan negara.

"Ini (liga sepak bola putri) adalah langkah besar demi masa depan negara, kesehatan kita, generasi muda kita, dan ambisi kita untuk mendorong para atlet mencapai kemampuan terbaiknya," ucapnya dikutip dari CNN, Senin (24/2/2020).

Baca juga: Pertama Kalinya, Liga Sepak Bola Putri Arab Saudi Diluncurkan

(Sumber: Kompas.com/ Editor: Ardi Priyatno Utomo, Aditya Jaya Iswara, Miranti Kencana Wirawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com