Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Negara-negara Berjibaku Perangi Virus Corona...

Kompas.com - 28/02/2020, 09:34 WIB
Mela Arnani,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wabah virus corona telah mencapai titik yang menentukan dan mempunyai potensi pandemik.

Hal tersebut disampaikan Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Dr Tedros Ghebreyesus saat negara-negara di seluruh dunia tengah berjuang mencegah penyebaran virus corona lebih lanjut.

Melansir BBC, status pandemik disematkan untuk penyakit menular yang mengancam banyak orang di dunia secara bersamaan.

Contoh terbaru dari pandemik adalah flu babi pada tahun 2009. Menurut ahli, penyakit ini telah membunuh ratusan ribu orang.

Baca juga: Update Terkini Virus Corona, Menginfeksi 50 Negara, 83.265 Kasus dan 2.858 Orang Meninggal

Pejabat terinfeksi

Saat ini memang lebih banyak kasus dilaporkan terjadi di luar daratan China.

Iran dan Italia menjadi pusat infeksi utama, dengan orang-orang yang bepergian dari sana menyebarkan virus lebih jauh.

Beberapa pejabat Iran telah terinfeksi, yang terakhir merupakan Wakil Presiden untuk Urusan Wanita dan Keluarga Masoumeh Ebtekar.

"Itulah yang terjadi di seluruh dunia yang sekarang menjadi perhatian terbesar kami," kata Tedros seperti dikutip dari BBC, Jumat (28/2/2020).

Sejauh ini, sebanyak 83.265 kasus terkonfirmasi positif terpapar virus yang masih satu keluarga dengan virus penyebab penyakit SARS dan MERS di hampir 50 negara.

Virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China ini telah menewaskan 2.858 orang.

Dikabarkan, pasar saham di seluruh dunia telah terjun bebas di tengah kekhawatiran adanya peningkatan pembatasan perjalanan yang akan mencegah aktivitas bisnis.

Baca juga: Tembus 44 Negara, Bagaimana Sebenarnya Virus Corona Menyebar?

Apa yang dikatakan WHO?

Dr Tedros mendesak pemerintah bertindak cepat dan agresif untuk mengendalikan virus.

"Kami sebenarnya dalam situasi yang sangat sulit di mana wabah dapat terjadi ke segala arah berdasarkan cara kami menanganinya," ujarnya.

Menurutnya, saat ini bukanlah waktu untuk ketakutan.

"Ini adalah waktu untuk mengambil tindakan untuk mencegah infeksi dan menyelamatkan hidup sekarang," imbuh dia.

Tindakan apa yang diambil oleh negara?

Sejumlah negara mengambil kebijakan untuk mencegah meluasnya penularan virus.

Jepang dan Irak telah memerintahkan menutup sekolah-sekolah, langkah yang telah diambil di China dan Hong Kong.

Sementara, Arab Saudi telah menghentikan warga negara asing memasuki negara tersebut.

Belum diketahui apakah ini juga akan berdampak hingga musim Haji tahun ini.

Iran telah mendesak warganya menghindari perjalanan yang tidak perlu di dalam negeri dan membatalkan shalat Jumat di Teheran dan kota lainnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com