Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbauan KPAI: Jangan Sebarkan Foto dan Video Korban Susur Sungai di Sleman

Kompas.com - 22/02/2020, 11:06 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyatakan prihatin atas peristiwa yang terjadi pada kegiatan susur sungai oleh ratusan anggota Pramuka SMP Negeri 1 Turi, Sleman, DI Yogyakarta.

Saat melakukan kegiatan susur sungai, di Sungai Sempor, Sleman, Jumat (21/2/2020), tiba-tiba air sungai deras. Data terakhir, 7 orang tewas, dan 3 orang lainnya masih dalam pencarian.

Melihat berbagai respons atas peristiwa ini, Ketua KPAI Susanto mengimbau agar publik tak menyebarkan foto dan video yang memperlihatkan kondisi para korban susur sungai.

Terutama korban dalam keadaan meninggal dunia.

Hal ini dinilainya penting untuk meminimalisasi rasa trauma yang dialami oleh para korban, masyarakat dan netizen diminta untuk tidak menyebarluaskan foto atau video yang memuat kondisi korban.

"Kami menghimbau kepada semua pihak agar tidak memviralkan foto korban. Selain tidak etis, viralisasi foto korban merupakan pelanggaran hukum," kata Susanto, dihubungi Kompas.com, Sabtu (22/2/2020).

Baca juga: Tragedi Susur Sungai Sempor, 7 Tewas, 3 Hilang, Ini Daftar Namanya

Kepada keluarga korban, Susanto menyampaikan rasa duka mendalam atas musibah yang terjadi di lingkungan lembaga pendidikan ini.

Ia juga mengingatkan siapa pun untuk selalu menempatkan aspek keselamatan menjadi fokus utama dalam setiap kegiatan belajar mengajar.

"Kami menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya siswa/siswi di Sleman. Berharap kasus ini menjadi peringatan semua pihak agar aspek safety menjadi prioritas utama dalam memilih lokasi kegiatan. Apapun kegiatan peserta didik," ujar Susanto.

Mengenai pertanggungjawaban yang bisa didapatkan oleh pihak wali siswa, Susanto mengaku masih harus melakukan koordinasi lebih lanjut.

"Kita koordinasikan dulu ya terkait hal tersebut untuk mengetahui positioning kasusnya seperti apa. Ini yang mesti kita ketahui dahulu," kata dia.

Imbauan yang sama, untuk tak menyebarkan foto korban juga disampaikan sejumlah netizen.

Baca juga: Tujuh Siswa SMPN 1 Turi yang Tewas Terbawa Arus Saat Susur Sungai Sudah Teridentifikasi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com