Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini yang Bisa Didapat saat Klub Sepak Bola Bekerja Sama dengan Kampus

Kompas.com - 18/02/2020, 20:39 WIB
Rizal Setyo Nugroho

Penulis

KOMPAS.com - Persebaya mengenalkan Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya) sebagai salah satu sponsor di musim 2020.

Dikutip dari situs resmi klub (18/2/2020), logo UMSurabaya akan terpasang di lengan kiri jersey Persebaya. Apa keuntungan klub sepak bola bekerja sama dengan perguruan tinggi?

Kolaborasi antara klub sepak bola dengan kampus seperti UMSurabaya dan Persebaya ini sebenarnya bukan yang pertama kalinya terjadi dalam sepak bola.

Pada musim 2018, Universitas Ahmad Dahlan menjadi salah satu penyokong utama klub PSIM Yogyakarta di Liga 2.

Selain itu, klub satu provinsi dengan PSIM, yaitu PSS Sleman juga pernah didukung Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (Unisa) di Liga 1 musim 2019 lalu.

Rival Persebaya Surabaya, yaitu Arema ternyata juga pernah mendapatkan sponsor dari kampus swasta.

Dikutip dari web Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Arema pernah disponsori UMM saat terkendala finasial menuju 8 besar kompetisi di Jakarta.

"Di menit-menit akhir, UMM mau menjadi sponsor Arema sehingga kami bisa berangkat ke Jakarta," ungkap Media Officer Arema Sudarmaji.

Sementara untuk di luar negeri, seperti dicontohkan Presiden Persebaya Azrul Ananda ada Edith Cowan University (ECU), Australia yang bekerjasama dengan klub lokal.

ECU menjadi sponsor klub lokal Joondalup Soccer Club yang menjadi kontestan Australia Premier League.

Baca juga: Persebaya Vs Arema FC, Bajul Ijo Menang dalam Drama 6 Gol dan 2 Kartu Merah

Tidak sekadar nominal

Lalu apakah yang bisa didapat kedua pihak dari kerja sama antara klub sepak bola dengan institusi perguruan tinggi?

Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang juga penulis sepak bola Fajar Junaidi mengatakan, kerjasama itu jangan hanya dilihat secara nominal. Namun ada model relasi yang dapat banyak dikembangkan kedua pihak.

"Kampus itu institusi yang punya kemampuan finasial kuat di setiap kota, selain industri. Mereka punya resources (sumber daya) secara finansial dan fasilitas," katanya saat dihubungi Kompas.com (18/2/2020).

Fajar menyebut, klub sekelas Liga 1 di Indonesia masih banyak yang kesulitan mencari tempat latihan.

Sementara fasilitas latihan salah satunya ada di kampus. Seperti lapangan dan juga fasilitas pendukung yang lain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com