Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Penumpang Diamond Princess, Rayakan Valentine di Kapal Berisi Virus Corona

Kompas.com - 15/02/2020, 19:08 WIB
Virdita Rizki Ratriani

Penulis

Ada juga pajangan kasih sayang untuk kru Diamond Princess, yang disambut oleh potongan kertas hati yang menempel di pintu kabin seorang wanita.

"Terima kasih untuk semua kerja kerasmu," tulis pesan tersebut. Dan pada yang lain: "Terima kasih telah merawat kami," tulis ucapan tersebut.

Di sisi lain, penumpang juga menjalani peran ganda selama masa karantina. Mereka menjadi staf kabin bagi diri sendiri, mengganti seprai, mencuci pakaian dan membersihkan toilet.

Bantuan sesaat datang tiga kali sehari dengan ketukan di pintu oleh staf yang menggunakan sarung tangan dan masker untuk menyajikan makanan. 

Baca juga: Pemerintah Bekali WNI yang Sudah Dikarantina dengan Surat Bebas Corona

 

Takut tertular

Pemerintah Jepang menargetkan masa karantina baru akan berakhir pada Rabu pekan depan. 

Sejumlah kasus infeksi terbaru virus corona terus bertambah. Hal tersebut membuat Sonali Thakkar, seorang petugas keamanan di Diamond Princess yang berada dalam isolasi khawatir dia bisa menjadi salah satu dari sejumlah kasus berikutnya.

"Yang kami inginkan adalah aman dan memiliki lebih banyak dokter," kata Thakkar, yang sedang menunggu hasil tesnya setelah mengalami demam dan batuk.

Petugas keamanan kapal bertugas di lorong untuk membantu penumpang yang dites positif mendarat di Yokohama dan dibawa ke rumah sakit.

Sementara para tamu sebagian besar tetap berada di kabin mereka. 

“Semua kolega saya, termasuk kapten, sangat membantu. Kami saling mendukung dan saling menjaga, "kata Thakkar, 24.

" Yang saya inginkan hanyalah melewati beberapa hari ke depan. Tetapi peningkatan kasus yang cepat jelas tidak membantu kami. Kami berusaha menjaga semangat kami, tetapi faktor ketakutan meningkat seiring berjalannya hari. Keluarga saya berdoa siang dan malam agar saya bisa pulang dengan selamat," katanya lagi. 

Baca juga: Perancis Umumkan Kasus Kematian Pertama Virus Corona

Jumlah infeksi 

Pada awal pekan lalu, ditemukan sebanyak 10 orang di dalam kapal terinfeksi virus corona. Hal tersebut menjadi kejutan bagi 2.666 penumpang dan 1.045 kru Diamond Princess.

Pada hari Jumat (14/2/2020), 218 penumpang dan awak telah menunjukkan hasil positif virus corona di antara lebih dari 700 yang telah diuji.

Penumpang dan awak kapal yang tadinya riang, sekarang menjadi tuan rumah bagi satu kelompok kasus virus corona terbesar di luar China.

Lompatan diagnosa positif telah menimbulkan pertanyaan tentang keputusan pemerintah Jepang untuk menjaga semua orang tetap berada di atas kapal. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Negara yang Tak Punya Bandara, Bagaimana Cara ke Sana?

5 Negara yang Tak Punya Bandara, Bagaimana Cara ke Sana?

Tren
Kata Media Asing soal Indonesia Vs Guinea, Ada yang Soroti Kartu Merah Shin Tae-yong

Kata Media Asing soal Indonesia Vs Guinea, Ada yang Soroti Kartu Merah Shin Tae-yong

Tren
Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi

Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi

Tren
16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

Tren
Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Tren
Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Tren
Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Tren
Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com