KOMPAS.com - Pembukaan London Fashion Week tahun ini terlihat sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Sejumlah tamu undangan atau pegiat fashion terlihat memakai masker wajah dan membawa pembersih tangan.
Pasalnya, perhelatan tahun ini digelar di tengah-tengah kecemasan akibat terus meningkatnya kasus wabah virus corona jenis baru, yang disebut sebagai COVID-19.
Melansir Al Jazeera, acara tahunan ini pun turut serta melakukan tindakan pencegahan terhadap penyebaran virus dengan menjadikan kebersihan sebagai prioritas.
Keterangan ini disampaikan oleh Kepala Eksekutif British Fashion Council, Caroline Rush.
London Fashion Week juga menjadi ajang debut bagi desainer-desainer baru yang berani. Acara ini menampilkan koleksi dari merek-merek terkenal seperti Burberry dan Vivienne Westwood.
London Fashion Week juga berusaha untuk memastikan bahwa para jurnalis, konsumen, ataupun influencer media sosial China yang tidak dapat hadir karena virus tersebut masih dapat bergabung dalam acara ini.
"Mereka dapat mempromosikan konten dan melakukan percakapan di platform media sosial China seperti Weibo dan We Chat," kata Rush sebagaimana dikutip Reuters.
Baca juga: Cegah Penyebaran, Korea Utara Eksekusi Pasien Virus Corona
Menurunnya kehadiran pihak yang berasal dari China berpotensi menjadi pukulan besar bagi merek-merek fashion.
Menurut Bain & Company, China menyumbang sepertiga dari penjualan barang-barang mewah di pasar global pada tahun 2018.
Penutupan jaringan transportasi dan pabrik-pabrik China, sebagai pemasok tekstil dunia, juga menjadi pukulan pada acara ini.
"Kami memiliki satu desainer yang tidak dapat menampilkan koleksinya karena belum tiba dari China akibat masalah logistik," kata Rush.
Namun demikian, acara tetap diadakan. Perhelatan ini dihadiri oleh para selebriti, pembeli, editor majalah, dan influencer media sosial.
Salah satu desainer China, Yuhan Wang, tetap mempersembahkan koleksi solo perdananya pada hari Jumat (14/2/2020) setelah adanya beberapa hambatan logistik.
"Pengiriman yang tertunda dari beberapa item membuat pertunjukan menjadi tidak seperti yang saya bayangkan," ungkap Wang.
Adapun koleksi perdana dari Wang terisnpirasi dari jaket berpinggang era Victoria.