Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Jembatan "Sirotul Mustaqim", DPUPR: Itu Foto Lama

Kompas.com - 15/02/2020, 09:34 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sebuah unggahan tentang jembatan "Sirotul Mustaqim" yang disebutkan berada di perbatasan Boyolali-Karanganyar viral di media sosial Instagram baru-baru ini.

Salah satu yang memposting hal tersebut adalah akun Instagram @keluarbentar.

Berikut narasi lengkapnya:

“The Power Of Emak-Emak ???????????? Suasana ketegangan pasca melewati Jembatan Sirotol Mustaqim yang berada di Batas Boyolali - Karanganyar, Indonesia ???????? wow sungguh menegangkan bukan? ???????????? kira-kira ini jembatan masih dipakai atau masih aktif gak gaez? ???? warga Jawa Tengah ada yang tau?
Foto dari @bambangwirawan #keluarbentar” tulis akun tersebut sembari menyertakan foto jembatan penyeberangan.

Sampai dengan Jumat (14/02/2020) postingan tersebut telah mendapatkan like lebih dari 7 ribu akun.

Baca juga: Viral Prajurit TNI Rebut Pistol Milik Polisi, Ini Penjelasannya...

Konfirmasi Kompas.com 

Saat dikonfirmasi terkait unggahan tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Boyolali Arif Gunarto menjelaskan foto dalam unggahan tersebut merupakan foto lama.

Jembatan itu sendiri disebutkannya pernah viral sekitar 2012 silam.

Saat ini, di samping jembatan tersebut telah dibangun jembatan yang lebih layak.

“Itu sebelahnya ada jembatan lebih aman lebarnya sekitar 3 meter. Itu (viral di media sosial) foto lama,” ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (14/2/2020).

Jembatan baru yang berada di jembatan yang berada di foto lama tersebut, imbuhnya dibangun sekitar 2017-2018 dan bisa dilewati mobil.

Baca juga: Viral Dua Anak Kecil di Pekalongan Kendarai Motor Pelat Merah

Arif mengklaim jembatan "sirotul mustaqim" tersebut sudah tidak dipergunakan untuk mobilitas warga.

“Sudah enggak ada lagi (yang lewat) orang sudah ada jembatan di sampingnya ngapain lewat situ," katanya lagi.

Ia menceritakan dahulu jembatan "sirotul mustaqim" yang menghubungkan daerah Ngesrep Boyolali dan Bolong Karanganyar itu dulunya merupakan saluran air.

“Itu dibangun sejak zaman Belanda tapi fungsinya sebagai saluran air,” jelasnya.

Dulunya jembatan itu dimanfaatkan warga sebagai jalan pintas lantaran dulu belum ada jembatan lain yang menyebabkan warga harus memutar sejauh 7,8 km.

Saat ini, jembatan "sirotul mustaqim" tersebut masih ada, namun fungsinya hanya sebatas sebagai saluran air semata.

“Sebelum ada jembatan di sebelahnya, ini dimanfaatkan warga untuk jalan pintas. Tapi itu berbahaya makanya dibangun jembatan di sebelahnya itu,” imbuhnya.

Baca juga: Viral Jembatan Sirotol Mustaqim di Perbatasan Boyolali-Karanganyar, Bagaimana Penjelasannya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com