Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singapura dan Jepang Mulai Dihindari Wisatawan karena Virus Corona

Kompas.com - 09/02/2020, 19:45 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persebaran virus corona yang terus meluas membuat pariwisata beberapa negara terkena dampaknya.

Misalnya Singapura dan Jepang yang saat ini juga dihindari oleh wisatawan mancanegara, karena banyaknya suspek virus corona yang sudah terdeteksi di dua negara tersebut.

Salah satu yang sudah merencanakan kunjungan ke negara dengan ikon Merlion itu namun membatalkannya adalah Jamie Wong (34), seorang karyawan bank asal Inggris.

Dikutip dari South China Morning Post, rencananya, Wong akan mengunjungi kantornya yang ada di Singapura untuk beberapa waktu, sekaligus menghadiri acara pernikahan adik iparnya, pekan depan.

Tetapi ia membatalkan rencananya dan memutuskan untuk bekerja dari rumah. Keputusan itu diambil setelah ia diberitahu perjalanannya akan melalui Hong Kong dan mungkin saja akan dikarantina selama 14 hari.

Belum lama ini, Singapura menaikkan status bahaya corona di negaranya dari 'kuning' ke 'oranye'.

Baca juga: Cara Petugas Keamanan di China Menghemat Stok Baju Pelindung Virus Corona

Singapura menemukan 4 kasus orang yang terdiagnosis virus corona. Padahal tidak memiliki hubungan dengan pasien lain dan tidak melakukan kunjungan ke China baru-baru ini.

Tak hanya Singapura yang menjadi rencana tujuan perjalanan Wong. Di awal Maret nanti, ia juga berencana akan mengunjungi Tokyo, Jepang.

Keputusan yang sama diambil, ia membatalkan rencana perjalanan ke Negeri Sakura karena meningkatnya temuan kasus corona di negara itu.

"Saya sangat tidak ingin terinfeksi," kata Wong.

Sejauh ini Jepang telah mengonfirmasi terdapat 64 kasus positif infeksi virus corona.

Pembatalan penerbangan

Di Twitter, banyak akun yang menanyakan pada maskapai penerbangan yang telah mereka pesan, apakah bisa membatalkan penerbangan ke Singapura juga Jepang.

Salah satunya teknisi kimia asal india, Ankita Sarkar. Jumat (7/2/2020) ia mengunggah pertanyaan pada laman penyedia perjalanan Goibibo, apakah ia dapat meminta uangnya kembali atas pesanan di Rest Bugis Hotel di bulan Maret.

Seorang konsultan di Singapura, Aydin Ilhan mengaku salah satu karyawannya asal Brazil belum jadi melakukan perjalanan ke Singapura, karena istri yang bersangkutan khawatir sang suami terkena virus di negara kota tersebut.

Singapura dan Jepang menjadi negara yang diwaspadai oleh para wisatawan bukan karena banyaknya kasus corona yang ditemukan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com