[POPULER TREN] Kisah Nada Fedulla Dibawa Ayah ke Suriah | Mengenang Dokter Li Wenliang

JAKARTA, KOMPAS.com - Kisah Nada Fedulla, seorang remaja yang merupakan putri anggota eks ISIS menarik perhatian pembaca, Sabtu (8/2/2020). Kisah Nada dituliskan BBC awal pekan lalu.

Ia mengaku tak tahu dibawa orangtuanya yang simpatisan ISIS ke Suriah. Kini, ayahnya dipenjara, ia tak bisa kembali ke Tanah Air.

Berita lainnya yang masih menjadi perhatian adalah perkembangan virus corona yang hingga kini telah menelan korban hingga lebih dari 700 orang.

Simak 5 berita populer laman Tren pada Sabtu (8/2/2020) hingga Minggu (9/2/2020) pagi:

1. Kisah Nada Fedulla

Dalam sebuah wawancara BBC, Selasa (4/2/2020), Nada Fedulla mengaku dibawa oleh ayahnya ke Suriah sejak 2015.

Ketika itu, dia masih duduk di bangku sekolah dan harus merelakan cita-citanya menjadi seorang dokter.

"Saat masih sekolah, saya bercita-cita menjadi dokter dan saya sangat senang belajar," kata Nada kepada BBC.

Nada mengaku tak tahu sang ayah akan membawanya ke Suriah dan bergabung dengan ISIS.

Simak kisah Nada selengkapnya dalam berita berikut ini:

Kisah Nada Fedulla, WNI Eks ISIS yang Tak Tahu Dibawa Ayahnya ke Suriah

2. Mengenang Dokter Li Wenliang

Dokter Li Wenliang, salah satu dokter yang mengingatkan pertama kali akan wabah virus corona, meninggal dunia, pada Jumat (7/2/2020).

Kisah Dokter Li Wenliang menarik perhatian karena saat mengingatkan adanya virus corona, ia mendapatkan peringatan dari kepolisian karena dianggap menyebarkan keresahan.

Baca kisah Dokter Li dalam beberapa berita berikut ini:

Li Wenliang, Yingjie, dan Wudong, Tiga Dokter yang Meninggal dalam Upaya Menangani Corona...

Mengenang Dokter Li Wenliang, Pertama Kali Ingatkan Wabah Corona hingga Meninggal karena Terinfeksi