KOMPAS.com - Tiga orang warga Jepang yang dievakuasi dari Wuhan dipastikan terinfeksi virus corona.
Namun meskipun dipastikan positif terinfeksi, dua di antara ketiganya tidak menunjukkan gejala virus corona.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kementerian Kesehatan Jepang, Kamis (30/1/2020), seperti dilansir dari Reuters.
Dua dari tiga orang tersebut merupakan kasus pertama di Jepang dari orang tanpa gejala yang dikonfirmasi telah terinfeksi virus corona.
Dari 206 warga Jepang yang dievakuasi dari kota Wuhan, China, 12 di antaranya sedang dirawat di rumah sakit karena mimiliki gejala seperti demam dan batuk.
Namun, dua pasien lainnya menolak dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa dan langsung diantar pulang.
Baca juga: Melihat Proses Pembangunan Rumah Sakit di China untuk Pasien Virus Corona
Ditanya soal kemungkinan adanya penularan virus dari orang yang belum menunjukkan gejala, pejabat Kemenkes Jepang tak bisa memastikan apakah hal itu bisa terjadi.
Pada kesempatan lain, Kepala Organisasi Perawatan Kesehatan Masyarakat Jepang Shigeru Omi telah menerima laporan adanya kasus penularan semacam itu di China.
Menteri Kesehatan Nasional China Ma Xiaowei pada hari Minggu (26/1/2020) mengatakan, virus corona bisa menular selama inkubasi dengan kisaran waktu antara satu hingga 14 hari.
Proses penularan tersebut tidak terjadi pada virus SARS yang merebak pada 2003.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.