Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Terinfeksi Virus Corona, Bayi Berusia 23 Hari di Hong Kong Masuk Ruang Isolasi

Kompas.com - 27/01/2020, 18:20 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Otoritas rumah sakit di Hong Kong mengkonfirmasi seorang bayi berusia 23 hari telah dirawat di ruang isolasi untuk menjalani pemeriksanaan.

Pernyataan tersebut dikeluarkan pada Senin (27/1/2020) dini hari, dilansir dari South China Morning Post.

Ayah dari bayi itu merupakan pekerja di rumah sakit China yang memiliki pasien virus corona.

Akan tetapi, saat membawa bayi lakinya-lakinya yang sedang demam, si Ayah tak memberitahu staf medis di Hong Kong mengenai pekerjaannya itu.

Pihak berwenang mengatakan, bayi itu dirawat di bagian kecelakaan dan gawat darurat di United Christian Hospital di Kwun Tong karena demam pada Minggu (26/1/2020) pagi.

Baca juga: 80 Korban Meninggal Virus Corona, Kenali Gejala, Pencegahan dan Perawatannya

Dirawat di ruang isolasi

Pihak rumah sakit pun kemudian merawat bayi itu di ruang isolasi dan menguji genom virus corona sebagai langkah kewaspadaan.

Tenaga medis juga akan mengawasi bayi yang baru lahir lainnya di rumah sakit tersebut.

Desas-desus mengenai insiden tersebut sebelumnya telah tersebar pada Minggu hingga memicu kemarahan dan kekhawatiran warganet Hong Kong.

Pihak berwenang juga mengatakan bahwa bayi tersebut tidak pernah meninggalkan Hong Kong dan tidak pernah melakukan kontak dekat dengan pasien penderita virus corona.

Menurut keterangannya, sang ayah tidak mengalami demam dalam 14 hari terakhir.

Kendati demikian, pengisolasian bayi berusia 23 hari itu dilakukan sebagai langkah pencegahan.

"Rumah sakit mendesak warga untuk memberikan informasi akurat kepada tenaga medis dan bekerja sama untuk menurunkan risiko klinis," kata pihak rumah sakit dalam sebuah pernyataannya.

Baca juga: Dokter Peringatkan, Gejala Virus Corona Bisa Tak Terlihat

8 kasus di Hongkong

Seperti diketahui, Otoritas Kesehatan Hong Kong telah mengkonfirmasi 8 kasus virus corona di wilayah tersebut.

Selain itu, sebanyak 122 orang juga tengah dirawat karena diduga terinfeksi virus itu.

Pemimpin Hong Kong Carrie Lam pun telah mengumumkan peningkatan status darurat virus corona pada Sabtu (25/1/2020).

Pengumuman tersebut sekaligus memperpanjang libur sekolah hingga 17 Februari 2020 dan membatalkan seluruh kunjungan resmi ke China.

Pemerintah juga mengumumkan serangkaian tindakan yang bertujuan untuk membatasi koneksi Hong Kong ke China.

Hingga saat ini, virus corona yang bermula di Wuhan telah menginfeksi 2863 orang dan merenggut nyawa 80 orang.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com