Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malaysia dan Australia Mengonfirmasi Kasus Pertama, 12 Negara Terinfeksi Virus Corona

Kompas.com - 25/01/2020, 15:12 WIB
Nur Rohmi Aida,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Malaysia baru saja mengonfirmasi mengenai tiga kasus infeksi virus corona pertama di negara tersebut

Melansir dari Reuters, Menteri Kesehatan Dzulkefly Ahmad mengatakan, orang-orang yang terinfeksi adalah seorang perempuan berusia 65 tahun, dan dua cucu mereka yang masing-masing berusia 11 dan 2 tahun.

Perempuan itu adalah istri dari pria berusia 66 tahun yang dikonfirmasi oleh Otoritas Kesehatan Singapura dinyatakan positif terinfeksi virus corona

Dzulkefly juga mengatakan bahwa ketiganya merupakan warga negara China

Saat ini ketiganya telah dipindahkan ke Rumah Sakit Sungai Buloh di Selangor untuk mendapatkan perawatan.

Konfirmasi infeksi virus di Australia

Tak hanya Malaysia, namun Australia, negeri di selatan Indonesia ini juga mengumumkan kasus pertamanya.

Melansir dari ABC, kasus virus corona pertama yang dikonfirmasi Australia adalah seorang pria yang diisolasi Rumah Sakit Melbourne.

Otoritas Kesehatan New South Wales saat ini memiliki tujuh kasus yang sedang diselidiki, dan mempercayai dua diantaranya positif terkena virus corona. 

Keduanya merupakan pria yang baru saja kembali dari China.

Pria tersebut satu di antaranya berusia 30-an tahun dan yang lain berusia 50-an tahun.

Petugas kesehatan juga tengah menghubungi orang-orang yang mungkin berhubungan dengan mereka. NSW Health telah menguji dan menyatakan 12 orang bersih.

Sedangkan pasien di Melbourne yang diisolasi adalah pria China berusia 50-an tahun yang baru-baru ini menghabiskan waktu di Kota Wuhan.

Saat ini ia dalam kondisi stabil di Pusat Medis Monash.

Menteri Kesehatan Victoria Jenny Mikakos menyerukan agar warga negara Australia tidak khawatir. 

Baca juga: Waspada! 10 Negara Ini Konfirmasi Telah Terjangkit Virus Corona

12 negara konfirmasi terjangkit virus corona

Dengan konfirmasi kasus virus corona dari Malaysia dan Australia, maka kini total terdapat 12 negara yang mengonfirmasi telah terjangkit virus tersebut.

Adapun negara-negara lain yang mengonfirmasi adanya kasus virus corona antara lain: China, Jepang, Singapura, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, Amerika Serikat, Vietnam, Nepal dan Perancis.

Virus corona menarik perhatian dunia karena mirip penyakit SARS yang pernah menewaskan ratusan orang di Hong Kong dan China pada 2002-2003.

Virus corona pertama kali diidentifikasi pada 31 Desember di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China. Kota Wuhan China yang diduga sebagai pusat asal virus diisolasi usai merebaknya virus ini.

Jumlah populasi masyarakat yang mencapai 11 juta dan lokasinya yang terhubung dengan berbagai wilayah lain diperkirakan membuat virus corona menyebar sampai ke kota lain, bahkan luar negeri.

Dikutip dari NBC News, telah terdapat temuan 41 pasien dengan virus corona yang mengalami kematian.

Jumlah tersebut naik, dari data sebelumnya di mana dilaporkan setidaknya terdapat 26 orang meninggal dari 830 kasus yang dikonfirmasi ada di negara itu.

Baca juga: 12 Negara di Dunia Positif Terjangkit Virus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Tren
Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Tren
Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Tren
4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

Tren
Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Tren
Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Tren
Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Tren
Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Tren
Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Tren
Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Tren
Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Tren
Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Tren
Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Tren
DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com