Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi Tempat Wisata di Pacitan dengan Tarif Masuk Hanya Rp 5.000

Kompas.com - 19/01/2020, 07:44 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selain dikenal sebagai kota 1001 goa, Kabupaten Pacitan diketahui juga memiliki pantai-pantai indah dan menawan.

Hal itu menjadikan Pacitan sebagai destinasi wisata yang pas dikunjungi saat akhir pekan.

Pantai dengan pasir putih, air laut yang jernih, langit biru dan awan putihnya, serta dikelilingi perbukitan hijau menjadi lanskap umum pantai-pantai di Pacitan.

Bepergian ke pantai bersama dengan orang tersayang, tentu menjadi momen tersendiri.

Berikut 5 tempat wisata di Kabupaten Pacitan yang tiket masuknya hanya Rp 5.000:

1. Pantai Watu Karung

Peselancar dari sejumlah negara menjajal ketangguhan berselancar di Pantai Watu Karung, Desa Watu Karung, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, sekitar 25 kilometer dari Kota Pacitan, 22 Oktober 2016. Ketinggian ombak di sana bisa mencapai 5 meter. Peselancar asing umumnya tinggal di rumah warga minimal sepekan. KOMPAS/AGNES SWETTA PANDIA Peselancar dari sejumlah negara menjajal ketangguhan berselancar di Pantai Watu Karung, Desa Watu Karung, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, sekitar 25 kilometer dari Kota Pacitan, 22 Oktober 2016. Ketinggian ombak di sana bisa mencapai 5 meter. Peselancar asing umumnya tinggal di rumah warga minimal sepekan.

Pantai Watu Karung beralamat di desa Watukarung, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan. Pantai ini dapat dicapai sekitar 1 jam dari pusat kota.

Menurut keterangan Pegiat Wisata Muhamad Khairul Umam, sebenarnya pantai yang sering disebut Watu Karung itu adalah Pantai Pasir Putih. Sedangkan Watu Karung adalah nama desanya.

Di kawasan tersebut ada 10 destinasi wisata yang letaknya bersebelahan. Hanya dengan membayar sekali, pengunjung bisa menikmati kesepuluh tempat tersebut.

Adapun tarifnya berdasarkan peraturan Bupati Pacitan Nomor 1 Tahun 2017 tentang besaran tarif retribusi obyek wisata 'pelat merah' adalah Rp. 5.000 untuk dewasa dan Rp. 3.000 untuk anak-anak.

Sepuluh destinasi wisata yang bisa dinikmati adalah:

  • Pantai Pasir putih
  • Pantai Kasap
  • pantai Banteng mati
  • Pantai Denombo
  • Pantai Brecak
  • Pantai Jantur
  • Pantai Waduk
  • Pantai Mblosok
  • Pantai Mbresah
  • Kali Cokel

Tempat ini jadi salah satu spot sunset terbaik di Pacitan. Sunset bisa dilihat di antara 2 batu karang tersebut.

"Waktu paling tepat di akhir tahun. Posisi matahari di lintang selatan jadi tenggelamnya terlihat langsung ke tengah samudera/laut," kata Umam.

Pantai Kasap, Raja Ampatnya Pacitan

Pantai Kasap PacitanKompas.com/Nur Rohmi Aida Pantai Kasap Pacitan

Dilansir dari Kompas.com (25/10/2019), Pacitan juga punya pantai yang mirip dengan Raja Ampat.

Disebut Raja Ampat karena gugusan karangnya yang sekilas mirip dengan Raja Ampat, Papua.

Pantainya pasir putih, dengan krakal mengelilinginya. Namun untuk melihat gugusan karang tersebut, pengunjung harus berjalan sampai puncak batu karang.

Baca juga: 5 Tempat Wisata Malam di Yogyakarta dengan Tarif Masuk Tak Sampai Rp 5 Ribu

2. Kali Maron

seorang pengunjung bergaya di atas kapal di Sungai MaronKOMPAS.com/NUR ROHMI AIDA seorang pengunjung bergaya di atas kapal di Sungai Maron

Kali Maron bisa ditempuh sekitar 45 menit dari pusat kota Pacitan, tepatnya berada di Desa Dersono, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan.

Tarif masuk Kali Maron baik untuk dewasa maupun anak-anak sama, yakni Rp. 5.000.

Dilansir dari Kompas.com (31/05/2019), untuk menikmati kali Maron atau sungai Maron paling asyik dengan menyewa perahu menyusuri sungai.

Sungai ini kerap dijuluki Amazon-nya Pacitan, karena sungai tersebut membentang panjang dan luas dengan pepohonan asri di kanan kirinya.

Di ujung sungai ada pantai, yaitu Pantai Ngiriboyo. Pengunjung juga bisa turun di pantai tersebut.

Baca juga: Mengenal Kota Sharm el-Sheikh, Bali-nya Mesir

3. Pantai Srau

Keindahan Pasir Putih di Pantai SrauKompas.com/Anggara Wikan Prasetya Keindahan Pasir Putih di Pantai Srau

Ada lagi pantai berpasir putih lain di Pacitan, yaitu Pantai Srau.

Waktu tempuhnya sekitar 40 menit dari pusat kota Pacitan. Letaknya di Desa Candi, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan.

Dilansir dari Kompas.com (25/10/2019), Pantai Srau memiliki 3 bagian, yakni Pantai Srau I, II, dan III. Gelar surga pasir putih-nya Pacitan pantas disematkan kepada pantai ini.

Masih menurut Umam, pantai Srau cocok untuk kemping.

"Areanya luas, sejuk, rindang, banyak pohon kelapa yang instagramable. Fasilitas MCK-nya mencukupi," ujarnya.

Adapun tiket masuknya adalah Rp. 5.000 untuk dewasa dan Rp. 3.000 untuk anak-anak.

4. Pantai Banyu Tibo

Keunikan Pantai Banyu Tibo dengan Air Terjunnya di Tepi LautKompas.com/Anggara Wikan Prasetya Keunikan Pantai Banyu Tibo dengan Air Terjunnya di Tepi Laut

Letak Pantai Banyu Tibo Desa Widoro, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan dapat ditempuh dari pusat kota Pacitan sekitar 55 menit.

Pantai ini memiliki ciri khas air terjun.

Umam menyebutkan pantai ini adalah destinasi wisata yang punya air terjun langsung ke pantai.

Airnya jernih dan mengalir sepanjang tahun. Pengunjung bisa menikmati air terjun sekaligus pantai dengan pasir yang putih bersih.

Jadi pengunjung bisa membersihkan diri di air terjun setelah bermain di pantai.

Adapun tiket masuk Pantai Banyu Tibo adalah Rp. 5.000 untuk dewasa.

Baca juga: Tempat Wisata Favorit Sumatera Barat, Negeri di Atas Awan sampai Pantai Pasir Putih

5. Pantai Buyutan

Keindahan Pantai Buyutan dilihat dari tebing sebelah timur.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Keindahan Pantai Buyutan dilihat dari tebing sebelah timur.

Selanjutnya adalah Pantai Buyutan.

Pantai ini dapat ditempuh sekitar 1 jam dari pusat kota Pacitan dan beralamatkan di Desa Widoro, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan.

Dilansir Kompas.com (6/11/2018), sebelum sampai bibir pantai, pengunjung akan disuguhkan oleh keindahan panorama pantai dari ketinggian berupa hamparan pasir putih yang memanjang.

Di sana juga ada gugusan batu karang indah, salah satunya berbentuk seperti mahkota.

Masyarakat menamainya "Watu Narada" atau "Batu Narada", karena menyerupai mahkota Dewa Narada. Yaitu salah satu tokoh dalam pewayangan Jawa.

Pantai Buyutan ini cocok untuk kemping dan termasuk salah satu spot paralayang.

Untuk berkunjung ke sana dikenakan biaya Rp. 5.000 untuk dewasa dan Rp. 3.000 untuk anak-anak.

(Sumber: Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya, Nur Rohmi Aida | Wahyu Adityo Prodjo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com