"Kita semua harus bergandengan tangan untuk membawa keamanan kembali ke kawasan dan memungkinkan perdamaian berlaku," kata presiden Iran.
Baca juga: Sebelum Jatuh, Pesawat Ukraina Sempat Mencoba Kembali ke Bandara
Iran telah mengundang para ahli dari Kanada, Perancis, Ukraina, dan Amerika Serikat untuk mengambil bagian dalam investigasi terhadap bencana udara.
Meski beredar rekaman dari situs bencana menunjukkan sebuah buldoser membersihkan daerah itu, komandan Pengawal Revolusi membantah ada bukti yang telah dirusak.
"Kami tidak menyentuh apa pun," ujar Mayor Jenderal Hossein Salami mengatakan kepada parlemen pada hari Minggu.
"Kami tidak memindahkan bangkai pesawat, kami tidak mengubah tempat kejadian, kami tidak memindahkan sistem pertahanan udara, dan kami tidak (mengubah) pembacaan radar," kata Salami.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.