Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amien Sunaryadi, Mantan Wakil Ketua KPK yang Ditunjuk Jadi Komisaris Utama PLN

Kompas.com - 23/12/2019, 16:18 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Amien Sunaryadi ditunjuk Menteri BUMN Erick Thohir menjadi Komisaris Utama (Komut) PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), Senin (23/12/2019).

Amien pernah menjabat sebagai Kepala Sub Direktorat Pengawasan Khusus Kelancaran Pembangunan pada Deputi Bidang Pengawasan Khusus Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Pada 2003-2007, Amien Sunaryadi pernah menjadi Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dilansir dari Harian Kompas, 25 Mei 2015, Amien termasuk Pimpinan KPK angkatan pertama dan merintis keberadaan KPK dari nol, bahkan ketika KPK belum mempunyai gedung sendiri.

Kemudian, pemerintah memberikan bekas Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan di Jalan Juanda sebagai kantor pertama KPK.

Gebrakan kinerja KPK jilid satu memberikan harapan baik untuk pemberantasan kasus korupsi.

Baca juga: Profil Zulkifli Zaini, Dirut PLN Pilihan Erick Thohir

KPK jilid satu ini menuntaskan kasus korupsi pengadaan helikopter M1-2 buatan Rostov Rusia, dengan tersangka Gubernur Aceh Abdullah Puteh yang divonis 10 tahun penjara.

Selain itu, anggota KPU kala itu, Mulyana W Kusumah menjadi tersangka korupsi pertama kali yang ditangkap tangan oleh KPK pada 3 April 2005 di Hotel Ibis, Slipi, ketika mencoba menyuap auditor BPK, Khairiansyah Salman.

KPK berhasil menjamah bagian-bagian yang sebelumnya tak terjamah oleh penegak hukum lain.

Riwayat pendidikan

Pada 1982, Amien meraih Ajun Akuntan (AAk), program Diploma III Spesialisasi Akuntansi dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), Jakarta.

Masih di kampus yang sama, pada 1998, ia meraih gelar akuntan (Ak), program Diploma IV Spesialisasi Akuntansi.

Tahun 1996, Amien mendapatkan Certified Information Systems Auditor (CISA) oleh Information System Audtir and Control Foundation, Amerika Serikat.

Pada 1993, pria kelahiran Malang 23 Januari 1960 ini, meraih gelar Master of Professional Accountancy (MPA) program S-2 dari School of Accountancy pada College Business Administration, Georgia State University, Atlanta.

Baca juga: Bukan Rudiantara, Erick Thohir Angkat Zulkifli Zaini Jadi Dirut PLN

Pada 1998, Amien mengikuti program pendidikan jangka pendek selama satu bulan, The Corruption and Anti-Corruption Training yang diselenggarakan oleh National Center for Development Studies (NCDS) pada Australian National University di Canberra, Australia.

Pendidikan tersebut fokus pada analisis korupsi secara mendalam dan konsep memeranginya secara luas.

Amien menjabat sebagai manajer pada unit Dispute Analysis and Investigations PT PricewaterhouseCoopers FAS pada Oktober 2000-Juni 2003.

Lalu, pada Juli-Desember 2003 ia menduduki jabatan Senior Manager pada unit dan perusahaan yang sama

Di luar pekerjaannya di perusahaan tersebut, ayah dari tiga orang anak ini menjabat sebagai Program Director Lembaga Pengkajian Good Governance (LPGG) dalam kurun waktu September 1999-Agustus 2004.

Amien pernah menjabat sebagai Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com