KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Indonesia mengungkap adanya upaya penyelundupan sejumlah kendaraan mewah, baik mobil dan motor di Terminal Peti Kemas Tanjung Priok, Jakarta Utara baru-baru ini.
Sepanjang 2016 hingga 2019, DJBC mengklaim telah berhasil mengungkap tujuh kasus penyelundupan mobil dan motor mewah dengan total 54 kendaraan yang terdiri atas 19 mobil dan 35 unit motor dalam bentuk rangka serta mesin berbagai merek.
Dari total unit yang telah diamankan tersebut, nilai totalnya diperkirakan mencapai Rp 21 miliar.
Sementara, negara pun berpotensi mengalami kerugian yang disebabkan oleh penyelundupan tersebut kurang lebih Rp 48 miliar.
Adapun modus-modus yang dipakai dalam upaya-upaya penyelundupan ini berbeda-beda.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa modus yang digunakan dalam penyelundupan kali ini adalah memberitahukan barang yang tidak sesuai dengan sebenarnya.
Upaya penyelundupan bermodus ini bukanlah yang pertama kali terjadi.
Baca juga: Mengintip Koleksi Mobil Ari Askhara, Dirut Garuda yang Dicopot karena Diduga Selundupkan Harley
Berikut adalah modus-modus yang pernah digunakan untuk menyelundupkan kendaraan mewah:
1. Truk bermuatan karet
Melansir Harian Kompas, 2 Maret 2017, Kepolisian Daerah Kalimantan Barat menyita dua unit mobil sedan mewah yang diduga diselundupkan dari Malaysia.
Mobil-mobil tersebut diduga diselundupkan melalui perbatasan Indonesia-Malaysia.
Dua mobil sedan tersebut berjenis Porsche Carrera. Kendaraan mewah ini diangkut menggunakan truk Fuso dan direncanakan dikirim dengan kapal laut menuju Pelabuhan Cirebon, Jawa Barat.
Di atas bak truk Fuso pengangkut kedua mobil mewah itu, diberi muatan potongan karet untuk mengelabui petugas.
Akan tetapi, upaya tersebut gagal karena ternyata petugas kepolisian mengetahuinya. Polisi pun membuntuti truk Fuso itu sejak mobil selundupan dibawa dari sebuah gudang di Batu Layang, Kecamatan Pontianak Utara, saat akan menuju Pelabuhan Dwikora, Pontianak.
Baca juga: Sebelum Harley dan Brompton, Berikut 5 Penyelundupan yang Pernah Terjadi di Pesawat
2. Mengubah tanggal pengimporan