Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Refleksi Video Viral Perempuan Ambil Bunga di Tol dan Kesadaran Menjaga Fasilitas Umum...

Kompas.com - 17/12/2019, 13:45 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

 

Kesenjangan

Faktor kedua yang dinilai Drajat menjadi penyebab fenomena ini adalah kesenjangan antara masyarakat dengan fasilitas publik itu sendiri.

Seharusnya, ruang publik menjadi area interaksi partisipasi masyarakat. Semakin banyak kegiatan atau interaksi yang dilakukan di ruang publik, maka rasa memiliki masyarakat terhadap ruang publik itu akan semakin tinggi.

"Jalan raya misalnya, kita mengenal ada Car Free Day. Itu adalah ruang partisipasi rakyat di jalan itu. Kalau itu minim, maka rakyat merasa tidak memiliki, maka kemudian dia merusak ruang-ruang publik itu," kata Drajat.

Untuk menghentikan hal ini, lanjut dia, setidaknya ada beberapa hal yang pekerjaan rumah bersama.

Menurut Drajat, pertama, negara seharusnya tidak terlalu banyak mengontrol ruang publik.

Baca juga: Viral Video Perempuan Ambil Tanaman di Tol, Mengapa Perilaku seperti Ini Kerap Terjadi?

Ia menekankan pentingnya pelibatan masyarakat untuk turut menjaga dan merawat ruang publik yang merupakan milik bersama.

"Negara yang sudah terlalu kuat, negara yang mengurusi semuanya, maka akibatnya hak publik rakyat ini kayak dirampas, diambil alih sendiri oleh negara. Mestinya yang seperti ini ada upaya-upaya sejak dini melibatkan masyarakat untuk ikut merasakan ruang publik milik mereka," kata Drajat.

Kedua, edukasi atau sosialisasi yang seharusnya diberikan kepada masyarakat tentang arti ruang publik.

Sosialisasi itu bisa menambah pengetahuan masyarakat tentang apa itu ruang publik dan bagaimana seharusnya mereka bersikap.

"Ruang publik itu tidak bisa tiba-tiba menjadi ruang publik, ruang publik itu ada proses penyadaran dan internalisasi ruang publik. Jadi ruang publik ini harus diajarkan, harus ditularkan, nah itu nanti caranya macam-macam," kata Drajat.

Terakhir, kesadaran dari masyarakat untuk menjaga ruang publik dan fasilitas umum yang ada di sekitarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com