Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Bahaya Gunakan Eskalator yang Mati sebagai Tangga, Benarkah?

Kompas.com - 14/12/2019, 17:03 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sebuah unggahan yang mengingatkan untuk tidak menggunakan eskalator yang mati sebagai tangga menjadi perbincangan di media sosial, khususnya Twitter.

Unggahan yang dibagi sebuah akun di Twitter itu berupa video yang memperlihatkan sejumlah pengunjung yang turun menggunakan eskalator yang mati.

Sesaat kemudian, eskalator tersebut terlihat runtuh dan seseorang terjatuh ke dalamnya.

Adapun narasi yang dituliskan sebagai berikut:

Sekadar mengingatkan, escalator yang mati tidak bisa digunakan sebagai "tangga" ya Kalau 1-2 orang mungkin masih aman, tapi ini udah kelebihan beban. Source: WA group".

Hingga Jumat (13/12/2019), unggahan itu disukai lebih dari 18 ribu pengguna dan dibagikan ulang sebanyak lebih dari 30 ribu kali.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, peristiwa yang terekam dalam video itu terjadi di Stasiun Metro Ayazaga, Istanbul, Turki.

Meski tak terjadi di Indonesia, benarkah eskalator mati yang digunakan sebagai tangga bisa berbahaya?

Baca juga: Dari Mandi hingga Keramas di Jalanan, Jangan Sembarangan Hanya karena Ingin Viral

Kompas.com mengonfirmasi hal ini kepada Kepala Subdirektorat Standardisasi dan Kelembagaan, Dit. Bina Penataan Bangunan, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Wahyu Kusumosusanto, Jumat (13/12/2019).

Wahyu mengatakan, eskalator mati memang seharusnya tidak digunakan sebagai tangga.

“Kalau ditanya boleh tidak, jawaban saya hitam-putih. Eskalator tidak boleh digunakan oleh manusia berjalan di atasnya saat eskalator tidak berfungsi,” ujar Wahyu.

Wahyu menjelaskan, eskalator adalah salah satu transportasi vertical berupa konveyor yang digunakan untuk mengangkut orang yang terdiri dari tangga berpisah yang bisa bergerak ke atas dan ke bawah.

Ia menyebutkan, eskalator mengikuti jalur yang berupa rail atau rantai yang digerakkan oleh motor.

“Eskalator didesain sebagai penggerak vertical beban mati maupun beban hidup, tapi bukan untuk menyangga beban dalam posisi eskalator tidak bergerak,” kata Wahyu.

Menurut dia, eskalator mati yang dibebani orang berjalan akan berpotensi mengganggu mekanik eskalator tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com