Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Tagar #UGMBohongLagi, Ada Apa di UGM?

Kompas.com - 17/12/2019, 12:33 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tanda pagar atau tagar #UGMBohongLagi ramai diperbincangkan di media sosial Twitter. Tagar ini bahkan menjadi trending topic pada Selasa (17/12/2019) pagi.

Hingga pukul 12.00 WIB, twit dengan tagar #UGMBohongLagi telah mencapai lebih dari 11.000.

Apa yang sebenarnya menjadi isi dari #UGMBohongLagi?

Melansir dari penjelasan Ketua BEM KM UGM M Atiatul Muqtadir melalui akun Twitternya @fathuurr_, tagar ini menjadi pengingat kasus yang berawal dari upaya pengesahan peraturan kekerasan seksual di UGM.

Keramaian soal ini berawal dari tuntutan mahasiswa kepada pihak kampus terkait kekerasan seksual pada mahasiswa UGM saat KKN yang mencuat pada 2018.

Saat kasus ini terungkap, UGM mendapatkan tekanan publik dan pemberitaan untuk memberikan respons dan tindak lanjut kasus ini dengan serius.

Baca juga: Kasus Dugaan Pelecehan Seksual di KKN UGM Diselesaikan Secara Damai

Pada akhir 2018, UGM berjanji membentuk tim penyusun draf peraturan tersebut. Dalam proses penyusunan ini, mahasiswa juga terlibat.

Pada 28 Februari 2019, perwakilan mahasiswa dan LSM bertemu tim penyusun untuk membahas draft peraturan ini.

Tim penyusun akhirnya menyerahkan draf peraturan kekerasan seksual ke pihak rektorat pada 29 Mei 2019.

Namun, melalui akun Twitter-nya, Ketua BEM KM UGM yang juga akrab dipanggil Fatur ini mengungkapkan, aturan tersebut tidak kunjung memberikan kepastian.

Akibat ketidakpastian ini, mahasiswa kembali mendesak pihak rektorat pada 25 Juli 2019.

Pihak kampus menjanjikan akan mengesahkan peraturan tersebut pada Desember 2019.

Baca juga: Penyidik Polda DIY Minta Keterangan 5 Orang dari Lokasi KKN UGM

Akan tetapi, karena tidak kunjung diputuskan, Aliansi Mahasiswa UGM menggelar aksi bertajuk "Menggugat Gadjah Mada" pada 13 November 2019.

Saat dihubungi Kompas.com, Selasa (17/12/2019), Fatur mengatakan, seluruh gugatan pada aksi tersebut juga telah disampaikan kepada publik melalui rilis resminya.

Selanjutnya, tanggapan UGM...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

Tren
Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Kata 'Duit' Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Kata "Duit" Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Tren
Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Tren
Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Tren
Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tren
Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Tren
Inilah Alasan Harga BBM dan Tarif Listrik Juni Masih Sama dengan Mei 2024

Inilah Alasan Harga BBM dan Tarif Listrik Juni Masih Sama dengan Mei 2024

Tren
Hiu Paus Gorontalo Menghilang karena Takut Orca, Apakah Akan Kembali?

Hiu Paus Gorontalo Menghilang karena Takut Orca, Apakah Akan Kembali?

Tren
Resmi, Jadwal dan Tarif LRT Jabodebek Selama Juni 2024

Resmi, Jadwal dan Tarif LRT Jabodebek Selama Juni 2024

Tren
Teh Bunga Telang untuk Menurunkan Berat Badan, Berapa Takaran Per Hari?

Teh Bunga Telang untuk Menurunkan Berat Badan, Berapa Takaran Per Hari?

Tren
Sempat Menjadi Satu Kesatuan, Mengapa Korea Pecah Menjadi Dua Negara?

Sempat Menjadi Satu Kesatuan, Mengapa Korea Pecah Menjadi Dua Negara?

Tren
Ini Harga BBM, Elpiji, dan Tarif Listrik yang Berlaku mulai 1 Juni 2024

Ini Harga BBM, Elpiji, dan Tarif Listrik yang Berlaku mulai 1 Juni 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com