KH Maimun Zubair merupakan pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar, Sarang, Rembang, sekaligus tokoh Nahdlatul Ulama.
Mbah Maimun termasuk tokoh yang gigih dalam mengampanyekan nasionalisme dan cinta Tanah Air.
Meski dikenal sebagai tokoh agama, Mbah Maimun juga memiliki kedekatan dengan banyak kalangan politik Tanah Air.
Ketua Majelis Syariah PPP tersebut tak pernah pilih-pilih dalam menjalin hubungan baik dengan para politisi. Semua diterimanya dengan baik, tanpa terkecuali.
KH Maimun Zubair meninggal dunia di tanah suci Mekkah ketika menjalani ibadah haji pada 6 Agustus 2019.
Baca juga: Mbah Maimun Zubair dan Candaan Singkatan PBNU yang Nasionalis...
Nama Habibie sudah dikenal di mata dunia karena kontribusinya di dunia penerbangan.
Ia dianggap menjadi perintis atau berkontribusi besar terhadap penerbangan sipil dunia.
Keberhasilannya dalam memecahkan persoalan penstabilan konstruksi di bagian ekor pesawat melahirkan sebuah teori, faktor, dan metode Habibie.
Habibie adalah tokoh yang mengembangkan industri dirgantara Indonesia bersama pesawat terbang Nusantara (saat ini PT Dirgantara Indonesia).
Ia juga tercatat memimpin proyek pesawat N250 Gatot Kaca pada tahun 1978, pesawat pertama buatan Indonesia.
Rancangan pesawatnya dapat terbang tanpa mengalami "Dutch Roll", istilah untuk pesawat yang oleng.
Habibie meninggal dunia pada 11 September 2019 setelah menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
Baca juga: BJ Habibie Terima ICMI Award sebagai Bapak Teknologi dan Demokrasi Indonesia
Lagu ciptaannya itu berhasil melambungkan nama Ahmad Albar.
Tak hanya itu, lagu karyanya yang lain berjudul "Jarum Neraka" oleh banyak pengamat dianggap berhasil mengorbitkan Nicky Astria.
Ia berhasil menggondol Piala Citra lewat film Jangan Renggut Cintaku pada 1990.
Areng Widodo meninggal dunia pada 31 Oktober 2019 di Cisarua, Bogor, Jawa Barat.
Baca juga: God Bless Mengenang Areng Widodo di The 90’s Festival
Djaduk pernah mewakili pertunjukan musik kreatif Yogyakarta dalam muhibah kesenian Pemprov DIY di Perancis bersama sejumlah seniman lain.
Ia juga tercatat membentuk beberapa grup musik, seperti Orkes Keroncong (OK) Sinten Remen, KPB, dan Sukar Maju.
Djaduk meninggal dunia dalam usia 55 tahun pada 13 November 2019.
Kabar meninggalnya seniman senior itu mengejutkan banyak pihak. Pasalnya, ia sempat dijadwalkan tampil di Ngayogjazz pada 16 November 2019.
Baca juga: Ngayogjazz Pertama Tanpa Djaduk...
(Sumber: Kompas.com/Dandy Bayu Bramasta/Palupi Annisa Auliani/Ambaranie Nadia Kemala Movanita/Deti Mega Purnamasari/Rindi Nuris Velarosdela/Rakhmat Nur Hakim | Editor: Sari Hardiyanto/Amir Sodikin/Palupi Annisa Auliani/Icha Rastika/Sabrina Asril/Bayu Galih).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.