Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalah di World Tour Finals, Kevin/Marcus Tak Pernah Menang Lawan Endo/Watanabe Sepanjang 2019

Kompas.com - 13/12/2019, 10:56 WIB
Virdita Rizki Ratriani

Penulis

KOMPAS.com - Pasangan ganda putra unggulan Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/ Kevin Sanjaya Sukamuljo menyerah dari wakil Jepang, Hiroyuki Endo/ Yuta Watanabe pada laga penyisihan hari kedua BWF World Tour Finals 2019.

BWF World Tour Finals 2019 adalah turnamen bulu tangkis di bawah naungan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).

Kompetisi ini hanya bisa diikuti oleh delapan pemain bulu tangkis terbaik dari masing-masing sektor.

Sektor itu di antaranya sektor tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran. 

Kekalahan Marcus/Kevin melawan Endo/Watanabe dalam laga BWF World Tour Finals 2019 semakin mengukuhkan dominasi wakil Jepang tersebut terhadap pasangan ganda putra nomor satu dunia tersebut.

Dalam catatan BWF, Marcus/Kevin empat kali bertanding melawan Endo/Watanabe selama 2019.

Tetapi, tidak satu pun dari empat pertandingan tersebut dimenangkan oleh Marcus/Kevin.

Berikut daftarnya :

1. Final Badminton Asia Championship 2019

Pada 28 April 2019, Marcus/Kevin bertemu dengan Endo/Watanabe dalam turnamen Badminton Asia Championship 2019.

Dalam pertandingan tersebut, Endo/Watanabe mengalahkan Kevin/Marcus dalam babak final dengan skor 21-8, 21-15.

Baca juga: Link Live Streaming BWF World Tour Finals 2019, Ahsan/Hendra Main 10.45 WIB

2. Perempat final Thailand Open 2019

Pertemuan kedua mereka terjadi pada turnamen Toyota Thailand Open 2019 pada 2 Agustus 2019.

Ganda putra terbaik Indonesia tersebut juga kalah dari Endo/Watanabe pada perempat final dalam pertandingan tersebut.

Endo/Watanabe berhasil membekuk Marcus/Kevin dengan skor 17-21,21-19,21-14.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com