Diagnosis HIV juga bisa melalui tes antigen, yang merupakan protein yang diproduksi oleh virus, dan antibodi. Tes ini dapat mendeteksi HIV hanya beberapa hari setelah infeksi.
Untuk mendeteksi AIDS, penyedia layanan kesehatan biasanya menghitung sel CD4, yaitu sel yang dirusak oleh virus HIV.
Hal tersebut dilakukan karena AIDS terjadi akibat adanya infeksi HIV. Seseorang tanpa HIV dapat memiliki 500 hingga 1.200 sel CD4.
Sementara itu, penderita AIDS atau virus HIV berkembang ke tahap stadium tiga biasanya memiliki jumlah sel CD4 hanya berkisar 200 sel.
Faktor lain yang menandakan stadium 3 HIV telah berkembang adalah adanya infeksi oportunistik.
Infeksi oportunistik adalah penyakit yang disebabkan oleh virus, jamur, atau bakteri yang tidak akan membuat seseorang dengan sistem kekebalan yang tidak rusak sakit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.