Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

30 November 1954, Kisah Seorang Wanita di Alabama Tertabrak Meteorit

Kompas.com - 30/11/2019, 11:44 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Apa yang harus dilakukan dengan batu tersebut?

Melalui upaya dari anggota kongres, batu tersebut tidak dibawa kembali kepada Ann, tetapi ke Institusi Smithsonian di Washington DC.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Berakhirnya Aksi Terorisme Mematikan di Mumbai

Di sana, batu tersebut diperiksa oleh E.P. Henderson, seorang asisten kurator pada Divisi Mineralogi dan Petrologi.

Menurutnya, meteorit tersebut bertipe batu, yaitu mengandung batu dan metal.

Beratnya mencapai 8,5 pons dan memiliki panjang 7 inci.

Publik kemudian meminta batu tersebut untuk dikembalikan kepada Ann dan Ann pun setuju. Ia merasa bahwa meteorit itu ditakdirkan sebagai miliknya.

Namun, ada permasalahan yang selanjutnya terjadi. Ann dan Eugene adalah penyewa di rumah yang ditempatinya.

Sementara, pemilik lahan rumahnya yang bernama Birdie Guy, menginginkan meteorit itu untuk dirinya.

Guy pun menyewa pengacara dan menuntut, serta mengklaim batu tersebut adalah miliknya karena terjatuh di lahannya.

Dari sisi hukum, apa yang ia nyatakan benar. Namun, opini publik saat itu tidak menyetujui pendapatnya.

Klaim tersebut akhirnya gagal. Akhirnya, Ann menyumbangkan meteorit tersebut ke museum sejarah alam pada 1956.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Topan Nina Tewaskan 1.036 Jiwa

Sebelumnya, sejumlah museum menunjukkan minatnya dengan memberikan nominal tertentu yang akan dibayarkan kepada Ann.

Melansir dari Daily News, nominal tertinggi yang ditawarkan oleh museum adalah sebesar 500 dollar AS.

Ada pula tawaran sebesar 5.500 dollar AS yang dibuat melalui First National Bank of Drain, Ore.

Beberapa tahun setelah menyerahkan meteoritnya ke museum, Ann kemudian mengalami gangguan saraf.

Ia meninggal dunia pada 1972 di usia 52 tahun karena menderita gagal ginjal.

Eugene curiga bahwa meteorit menjadi penyebabnya. Menurut dia, Ann tidak pernah merasa pulih setelah terhantam meteorit tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com