Inisiatif tersebut berdasarkan koordinasinya dengan Menteru Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dan Kejaksaan Agung.
Ia menjelaskan jika penenggelaman kapal asing adalah program terdahulu dan menyiratkan bahwa program ini berpotensi tidak dilanjutkan.
“Tentang penenggelaman kapal, Pak Jokowi sudah sampaikan bahwa itu cukup dulu. Yang penting sekarang setelah ditenggelamkan, mau diapakan laut kita ini? Bukan berarti penenggelamannya tidak kita lakukan,” kata Edhy, dikutip dari pemberitaan Kompas.com (15/11/2019).
Baca juga: Menteri KKP Edhy Prabowo: Kalau Sekadar Menenggelamkan, Kecil Buat Saya
Edhy Prabowo merasa ada sesuatu yang janggal yang tidak terkomunikasikan dengan baik dalam lima tahun terakhir di KKP.
Menurutnya, kejanggalan tersebut adalah komunikasi dengan nelayan. Edhy mengatakan ada banyak pelaku usaha di sektor perikanan yang aspirasinya belum didengar selama lima tahun belakangan.
"Saya merasa lima tahun ini ada sesuatu yang janggal, yang mungkin belum terkomunikasikan dengan baik. Saya tidak bermaksud men-down grade pendahulu saya," kata Edhy, dikutip dari Kompas.com (18/11/201).
Karenanya, Edhy menyambangi Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) untuk membahas upaya sektor perikanan dan menampung aspirasi pelaku usaha.
Tak hanya itu, Edhy juga mengunjungi Kadin untuk menjalin komunikasi dan kolaborasi dengan para pelaku usaha.
Di masa Susi, reklamasi Teluk Benoa telah dibatalkan dengan menetapkan teluk itu sebagai Kawasan Konservasi Maritim.
Akan tetapi, Edhy mengaku akan mengkaji ulang nasib reklamasi Teluk Benoa.
Pengkajian tersebut melibatkan stakeholder terkait, termasuk Menkomaritim Luhut Binsar Pandjaitan.
Seperti diketahui, Luhut sering bersitegang dengan Susi soal kebijakan, di antaranya terkait dengan Teluk Benoa.
Sumber: Kompas.com (Fika Nurul Ulya/Jimmy Ramadhan Azhari | Editor: Bambang Priyo Jatmiko/Yoga Sukmana/Jessi Carina/Sakina Rakhma Diah Setiawan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.