Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang Maestro Arsitek Indonesia Adhi Moersid...

Kompas.com - 17/11/2019, 13:31 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Maestro arsitek Indonesia Adhi Moersid meninggal dunia di Rumah Sakit Siloam Asri Duren Tiga Jakarta Selatan pada hari Sabtu (16/11/2019) pukul 19.27 WIB.

Adhi Moersid selama ini dikenal sebagai salah satu putra terbaik Indonesia dalam bidang arsitektur.

Ia pernah menerima sejumlah penghargaan dan posisi penting di bidang arsitektur.

Adhie Moersid adalah pria kelahiran Bogor pada tahun 1937.

Ia menempuh pendidikan pada tahun 1958-1959 mengambil jurusan Farmasi di UGM.

Kemudian, ia melanjutkan pendidikan di Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Arsitektur.

Sepak Terjang di Bidang Arsitektur

Dalam bidang arsitektur, ia telah memulai kariernya sejak tahun 1964.

Melansir dari laman Ikatan Arsitek Indonesia Jakarta, pada tahun 1964, Adhi memperoleh kesempatan untuk duduk di tim 1 perencanaan pembangunan venue Conference of New Emerging Forces (CONEFO) yang saat ini menjadi kompleks MPR-DPR.

Setelahnya, Adhi mendirikan Biro Arsitek Atelier Enam di tahun 1968 bersama dengan rekan-rekan kerjanya.

Kemudian, beliau menjadi seorang dosen di Institut Kesenian Jakarta (IKJ) di tahun 1970.

Adhi Moersid juga menjadi bagian dari tim pendiri Architects' Regional Council Asia (ARCASIA) dan dilanjutkan menjadi signatory konstitusi ARCASIA pada 1979.

Adhi pun kemudian terpilih sebagai ketua Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) pada kongres ketiga tahun 1985. Kemudian, ia terpilih kembali sebagai ketua untuk periode 1987-1989 dalam kongres IAI tahu 1987.

Pada tahun 1991, Adhi terpilih sebagai satu dari sembilan anggota Dewan Juri The Aga Khan Award for Architecture (AKAA).

Adhi adalah orang ketiga yang pernah duduk dalam dewan juri AKAA ini.

AKAA merupakan penghargaan bergengsi di bidang arsitektur yang berwawasan kemanusiaan dan lingkungan.

Baca juga: Mengenang Legenda Bulu Tangkis Indonesia Johan Wahyudi...

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com