Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peserta P1/TL 2018 Dapat Keistimewaan di CPNS 2019?

Kompas.com - 17/11/2019, 12:33 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) memperbolehkan peserta P1/TL untuk mendaftar dan mengikuti seleksi CPNS 2019.

Peserta P1/Tl merupakan peserta seleksi penerimaan CPNS 2018 yang nilai Seleksi Kompetensi Bidang (SKD)-nya memenuhi nilai ambang batas serta masuk dalam tiga kali formasi jabatan yang dilamar untuk dapat mengikuti SKB 2018.

Aturan terkait pelamar P1/TL tertuang dalam Peraturan Menteri PAN-RB (Permenpan) Nomor 23 Tahun 2019 tentang Kriteria Penetapan Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil dan Pelaksanaan Seleksi CPNS 2019.

Sementara, jika Anda termasuk pelamar P1/TL dan ingin mencoba kesempatan agar menjadi ASN, dapat mengikuti alur pengisian formasi untuk P1/TL 2018.

Berikut rinciannya:

  • Pada portal SSCN, https://sscasn.bkn.go.id, pilih "Instansi". Jika "Instansi" yang dilamar belum tampil dalam daftar tersebut, periksa kembali pengumuman instansi mengenai waktu pembukaan pendaftaran instansi yang akan dilamar.
  • Pilih "Jenis Formasi" sesuai dengan formasi yang dibuka oleh instansi. Pilihan jenis formasi dapat dilihat di pengumuman instansi.
  • Klik "Pilih" dan form isian akan aktif. Pelamar dapat mengubah instansi dan formasi yang dipilih dengan klik "Ulang".
  • Pilih Pendidikan yang sama dengan Pendidikan saat mendaftar di SSCN 2018.
  • Pilih jabatan yang dilamar, untuk jabatan boleh berbeda dengan jabatan yang dilamar sebelumnya saat SSCN 2018.
  • Pelamar yang ingin menggunakan nilai P1/TL Tahun 2018, dapat memilih formasi, jabatan dan instansi yang berbeda dengan tahun 2018, asalkan Tingkat Pendidikan dan Pendidikannya yang sama.

Baca juga: Update Link dan Formasi CPNS 2019 di 20 Kementerian

 

  • Jika Anda termasuk peserta P1/TL Tahun 2018, maka akan tampil informasi berupa kolom Pendidikan, Jabatan, Lokasi Formasi, Lokasi Test, Jenis PT, Tanggal Ijazah, Nama PT, Nama Prodi, dan nilai SKD 2018.
  • Pelamar memilih Lokasi Formasi.
  • Pada bagian P1/TL, akan tampil nilai SKD Tahun 2018 dan passing grade SKD jabatan yang dilamar pada SSCN 2019 sebagai perbandingan.
  • Pelamar P1/TL yangt nilai SKD 2018-nya memenuhi passing grade SKD 2019 dapat memilih untuk ikut ujian SKD atau tidak. Jika pelamar memilih ikut ujian tetapi tidak hadir saat ujian berlangsung, maka dinyatakan "gugur". Sementara, pelamar yang memilih ikut ujian, akan diambil nilai SKD yang terbaik.
  • Jika nilai SKD Tahun 2018 tidak memnuhi passing grade jabatan yang dilamar pada SSCN Tahun 2019, maka pelamar wajib untuk mengikuti SKD 2019.
  • Pilih Lokasi Test; kewenangan ini diberikan instansi jika peserta diperbolehkan memilih lokasi test. Apabila pilihan ini tidak tersedia, maka lokasi test akan ditentukan oleh instansi yang dilamar.
  • Isi IPK sesuai dengan yang tertera pada transkrip nilai.
  • Untuk instansi yang mewajibkan nilai tes Bahasa Inggris, dapat memilih jenis tes berdasarkan persyaratan instansi. Contoh jenis tes Bahasa Inggris yang dapat dipilih oleh pelamar antara lain, TOEFL PBT, TOEFL IBT, IELTS, dan TOEIC.
  • Selanjutnya, isi nomor ijazah, tahun lulus (sesuai dengan yang tercantum di ijazah), jenis perguruan tinggi, tanggal ijazah, nama sekolah, nama universitas/perguruan tinggi, dan nama program studi.

Jika nama prodi yang dipilih sudah terdapat data akreditasinya di BAN-PT, maka data akreditasi akan muncul.

Namun, jika nama prodi tidak terdapat data akreditasinya di BAN-PT, maka pelamar dapat mengisi secara mandiri akreditasi program studinya.

  • Isi kode captcha sesuai dengan gambar yang ditampilkan. Kemudian, klik "Selanjutnya".

Baca juga: Berikut Rincian Formasi CPNS 2019 di Kementerian untuk Lulusan SMA/SMK

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com