Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendesa Buka 230 Formasi CPNS 2019, Posisi Apa Saja?

Kompas.com - 09/11/2019, 17:00 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI resmi mengumumkan penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungannya dalam Pengumuman Nomor: 5/KP/01.01/XI/2019.

Pengumuman tersebut dapat diakses pada laman resmi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia pada http://www.kemendesa.go.id/

Adapun pembukaan penerimaan terdiri atas 9 unit kerja penempatan, yaitu:

  1. Sekretaris Jenderal
  2. Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa
  3. Direktorat Jenderal Pembangunan Kawasan Perdesaan
  4. Direktorat Jenderal Pengembangan Daerah Tertentu
  5. Direktorat Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal
  6. Direktorat Jenderal Penyiapan Kawasan dan Pembangunan Permukiman Transmigrasi
  7. Direktorat Jenderal Pengembangan Kawasan Transmigrasi
  8. Inspektorat Jenderal
  9. Badan Penelitian dan Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan, dan Informasi

Dalam penerimaan CPNS 2019, alokasi jumlah formasi total yang dibuka adalah sebanyak 230. Alokasi tersebut dibuka pada jabatan-jabatan berikut:

Baca juga: Seleksi CPNS Kemenlu Wajibkan Pelamar Kirim Dokumen, Apa Saja?

  1. Ahli Pertama-Auditor, dibuka untuk 10 alokasi formasi (8 umum dan 2 cumlaude)
  2. Analisis Barang Milik Negara, dibuka untuk 2 alokasi formasi (umum)
  3. Analis Bencana, dibuka untuk 3 alokasi formasi (2 umum dan 1 cumlaude)
  4. Analis Data dan Informasi, dibuka untuk 7 alokasi formasi (6 umum dan 1 cumlaude)
  5. Analis Hukum, dibuka untuk 7 alokasi formasi (umum)
  6. Analis Hukum Pertanahan, dibuka untuk 4 alokasi formasi (3 umum dan 1 cumlaude)
  7. Analis Humas, dibuka untuk 2 alokasi formasi (umum)
  8. Analis Investasi dan Permodalan Usaha, dibuka untuk 3 alokasi formasi (umum)
  9. Analis Kawasan Transmigrasi, dibuka untuk 12 alokasi formasi (9 umum dan 3 cumlaude)
  10. Analis Kelembagaan, dibuka untuk 1 alokasi formasi (umum)
  11. Analis Kemitraan, dibuka untuk 1 alokasi formasi (umum)
  12. Analis Keuangan, dibuka untuk 10 alokasi formasi (8 umum dan 1 cumlaude)
  13. Analis Lingkungan Hidup, dibuka untuk 3 alokasi formasi (umum)
  14. Analis Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan, dibuka untuk 12 alokasi formasi (10 umum dan 2 cumlaude)
  15. Analis Organisasi, dibuka untuk 1 alokasi formasi (umum)
  16. Analis Pangan, dibuka untuk 4 alokasi formasi (umum)
  17. Analis Pelayanan Sosial, dibuka untuk 3 alokasi formasi (umum)
  18. Analis Pemasaran dan Kerja sama, dibuka untuk 4 alokasi formasi (3 umum dan 1 cumlaude)
  19. Analis Pemberdayaan Masyarakat, dibuka untuk 19 alokasi formasi (16 umum dan 3 cumlaude)
  20. Analis Pengembangan Ekonomi Pedesaan, dibuka untuk 4 alokasi formasi (umum)
  21. Analis Pengembangan Sarana dan Prasarana, dibuka untuk 14 alokasi formasi (12 umum dan 2 cumlaude)
  22. Analis Perencanaan, dibuka untuk 11 alokasi formasi (8 umum dan 3 cumlaude)
  23. Analis Program Diklat, dibuka untuk 2 alokasi formasi (umum)
  24. Analis Rencana Program dan Kegiatan, dibuka untuk 2 alokasi formasi (umum)
  25. Analis Sistem Informasi dan Jaringan, dibuka untuk 2 alokasi formasi (umum)
  26. Analis Sumberdaya Manusia Aparatur, dibuka untuk 7 alokasi formasi (5 umum dan 2 disabilitas)
  27. Analis Survei, Pengukuran, dan Pemetaan, dibuka untuk 5 alokasi formasi (umum)
  28. Analis Tata Laksana, dibuka untuk 2 alokasi formasi (1 umum dan 1 cumlaude)
  29. Analis Tata Usaha, dibuka untuk 7 alokasi formasi (6 umum dan 1 putra/putri Papua)
  30. Penelaah Data Sumberdaya Alam, dibuka untuk 10 alokasi formasi (8 umum dan 2 cumlaude)
  31. Penelaah Pengembangan Usaha, dibuka untuk 4 alokasi formasi (umum)
  32. Pengelola Keuangan, dibuka untuk 33 alokasi formasi (31 umum dan 2 disabilitas)
  33. Penyusun Bahan Informasi dan Publikasi, dibuka untuk 5 alokasi formasi (umum)
  34. Penyusun Rencana Kebutuhan Rumah Tangga dan Perlengkapan, dibuka untuk 2 alokasi formasi (umum)
  35. Pranata Kearsipan, dibuka untuk 11 alokasi formasi (10 umum dan 1 putra/putri Papua)
  36. Teknisi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana, dibuka untuk 1 alokasi formasi (umum)

Baca juga: Catat, ANRI Buka 71 Formasi di CPNS 2019

Berdasarkan formasi di atas, kebutuhan dari masing-masing jabatan diperuntukkan bagi pelamar dengan empat jenis formasi, yaitu:

  1. Cumlaude, adalah pelamar lulusan terbaik (dengan pujian) dari Perguruan Tinggi Dalam Negeri terakreditasi A/unggul dan Program Studi terakreditasi A/unggul
  2. Disabilitas, adalah pelamar yang menyandang disabilitas fisik dengan kriteria:
    - Menyandang disabilitas fisik dengan derajat 1 atau derajat 2
    - Mampu melihat, mendengar, dan berbicara dengan baik
    - Mampu bergerak dengan menggunakan alat bantu berjalan selain kursi roda
    - Mampu melakukan tugas seperti menganalisa, mengetik, menyampaikan buah pikiran dan berdiskusi
  3. Putra/Putri Papua dan Papua Barat
  4. Umum

Tata cara pendaftaran dilakukan dengan prosedur sebagai berikut:

  1. Melakukan registrasi online melalui laman: http://sscasn.bkn.go.id/
  2. Pendaftaran dan unggah dokumen persyaratan dilakukan secara online melalui laman: https://sscasn.bkn.go.id serta mengisi data kependudukan yang valid pada laman yang telah disediakan.
  3. Dokumen persyaratan yang diunggah dalam bentuk soft file, adalah pas foto berwarna, KTP/e-KTP/Surat Pengganti KTP, ijazah, transkrip nilai, surat lamaran, surat pernyataan, dan dokumen persyaratan lain sesuai kriteria pelamar sebagai dokumen pendukung. Rinciannya dapat dilihat pada pengumuman di laman resmi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia.
  4. Untuk dokumen Surat Pernyataan, beserta dokumen pendukung lainnya yang diperlukan sesuai persyaratan pelamaran, digabungkan menjadi 1 file dengan format pdf.
  5. Khusus bagi pelamar penyandang disabilitas diwajibkan menemui panitia seleksi CPNS Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi untuk dilakukan verifikasi kesesuaian formasi dengan tingkat/jenis/derajat disabilitas.
  6. Bagi pelamar disabilitas dapat pula mendaftar pada Formasi Umum dan Formasi Khusus selain Formasi Khusus Disabilitas, dengan ketentuan sebagai berikut:
  • Jabatan yang dapat dilamar hanya Analis Data dan Informasi, Analis Keuangan, Analis Organisasi, Analis Sumber Daya Manusia Aparatur, Analis Tata Laksana, Analis Tata Usaha, Pengelola Keuangan.
  • Pada saat mendaftar di Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) pada jabatan dan unit penempatan tertentu, pelamar disabilitas wajib menyatakan bahwa yang bersangkutan merupakan penyandang disabilitas dan dibuktikan dengan dokumen/surat keterangan resmi yang berlaku dari rumah sakit pemerintah yang menyatakan jenis dan derajat kedisabilitasannya, dan dokumen dimaksud harus diunggah pada SSCASN;
  • Sebelum pengumuman kelulusan seleksi administrasi, pelamar diwajibkan menemui panitia seleksi CPNS Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi untuk dilakukan verifikasi kesesuaian formasi dengan tingkat/jenis -Bagi penyandang disabilitas yang melamar pada Formasi Umum dan Formasi Khusus selain Formasi Disabilitas, tata cara dan waktu pelaksanaan SKD dan SKB, sama dengan Formasi Umum;
  • Nilai ambang batas/passing grade mengikuti nilai ambang batas/passing grade Formasi Umum;
  • Apabila terdapat pelamar disabilitas yang melamar pada Formasi Umum dan Formasi Khusus selain Formasi Disabilitas, namun tidak melampirkan dokumen/surat keterangan yang menyatakan jenis dan derajat kedisabilitasannya, dan di kemudian hari terbukti bahwa calon pelamar tersebut adalah benar sebagai penyandang disabilitas maka panitia seleksi CPNS Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi akan menggugurkan keikutsertaan/ kelulusan yang bersangkutan;

Tahapan Seleksi

Tahapan seleksi terdiri atas tiga tahap, yaitu seleksi adminisrasi, seleksi kompetensi dasar (SKD) dengan bobot 40% menggunakan Computer Assisted Test (CAT) dan seleksi kompetensi bidang (SKB) dengan bobot 60% yang terdiri atas psikotes dan wawancara.

Pelaksanaan seleksi kompetensi dasar akan diinformasikan dalam laman website http://kemendesa.go.id/.

Selain itu, untuk bantuan pelayanan dan penjelasan informasi terkait pelaksanaan seleksi CPNS Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Tahun Anggaran 2019 dapat menghubungi kontak-kontak berikut:

-Whatsapp dan SMS pada nomor 081290838547
-Twitter @CPNSKemendesa
-Email: cpns2019@kemendesa.go.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com