Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Maestro Basoeki Abdullah Dibunuh Perampok

Kompas.com - 05/11/2019, 07:22 WIB
Rosiana Haryanti,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Kemudian ia kembali menikahi wanita Thailand yang saat itu merupakan peserta lomba ratu kecantikan Miss Thailand bernama Nattaya Nareerat.

Karya Basoeki Abdullah

Sosok Basoeki tenar lantaran ia kerap melukis sejumlah potret kepala negara dan berbagai orang penting. Ia dianggap sebagai tokoh duta budaya.

Basoeki melukis potret raja dan ratu Thailand sejak tahun 1960. Ia kemudian kembali melukis keduanya pada tahun 1963.

Baca juga: Rayu-merayu dan Basoeki Abdullah

Mantan sekretaris pribadi Basoeki, Greta Luntungan, menjelaskan, Basoeki adalah pelukis yang dekat dengan Raja Thailand Bhumibol dan Ratu Sirikit.

"Pak Bas malah memiliki kantor sendiri di istana. Dan bahkan sering mengajar Raja melukis," ucap Greta seperti dikutip dari pemberitaan Harian Kompas, 6 November 1993.

Bukan hanya para pembesar Kerajaan Thailand saja, Basoeki juga pernah meluikis potret Ferdinand Marcos beserta istrinya, Imelda pada tahun 1977. Bahkan potret tercantik Imelda, ia lukis pada tahun 1981. Begitu pula lukisan suaminya, Ferdinand.

Selain itu, Basoeki pun juga pernah melukis paras pemimpin tertinggi Brunei Darusalam, Hasaanal Bolkiah. Ketiga lukisan tokoh terkenal itu pun hanya menggambarkan wajah dan tidak menghadirkan garis anatomi tubuh.

Baca juga: Museum Basoeki Abdullah Diperluas

Karya lain yang hadir lewat goresan tangannya adalah potret Soekarno. Ia menggambar sisi kiri wajah Soekarno. Potret ini kemudian hari menjadi perangko ikonik Orde Lama.

Meski mendapat pujian atas karyanya, ia dikenal sebagai sosok kontroversial di tengah perkembangan seni rupa modern. Aliran seninya, Mooi Indie dikecam keras oleh para pelukis yang tergabung dalam Persatuan Ahli Gambar Indonesia (Persagi).

Meski banyak menuai kecaman, tetapi karyanya tetap lekat di ingatan. Sebut saja Joko Tarub, Pangeran Diponegoro, Rahwana dan Jatayu memperebutkan Dewi Sinta, serta Nyai Loro Kidul yang banyak direproduksi oleh para pengagumnya. Kekaguman seperti ini tidak banyak dinikmati oleh para seniman lain.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com