Di tahun 2015, Surya mendaftarkan diri sebagai calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi.
Dikutip dari Kompas.com (15/12/2015), ia bersaing dengan beberapa nama lain, seperti Agus Rahardjo, Johan Budi SP, Saut Situmorang, Alexander Marwata, dan laode M Syarif.
Dalam fit and proper test, Surya menekankan bahwa pimpinan KPK tidak boleh tunduk terhadap lembaga kenegaraan, termasuk presiden.
Menurutnya, KPK perlu menghormati presiden sebagai kepala negara. Namun KPK wajib menindak kasus korupsi, jika hal itu melibatkan presiden.
Meski sampai ke tahap fit and proper test, namanya tak masuk dalam lima pimpinan KPK terpilih.
Di tahun 2017 lalu, Surya Tjandra mendapat penghargaan dari Fakultas Hukum UI dalam kategori sosial politik, seperti dikutip dari laman resmi FHUI.
Saat ini, Surya menjadi juru bicara Partai Solidaritas Indonesia
Baca juga: Istri-istri Menteri Jokowi yang Jadi Sorotan, Siapa Saja Mereka?
(Sumber: Kompas.com/Abba gabrillin | Editor: Bayu Galih, Inggried Dwi Wedhaswary).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.