Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerja, Kerja, Kerja, Mengenang Pidato Pertama Jokowi sebagai Presiden pada 2014

Kompas.com - 20/10/2019, 12:36 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Lima tahun lalu, 20 Oktober 2014, Joko Widodo dilantik sebagai Presiden ke-7 Republik Indonesia, untuk masa jabatan 2014-2019, bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Pada 2014, Jokowi-JK memenangi pemilu dengan mengalahkan pesaingnya, pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Kala itu, terpilihnya ia menjadi Presiden RI menjadi perhatian dunia dan masuk dalam pemberitaan media-media besar internasional seperti The Guardian, The New York Times, BBC, dan majalah Time.

Sosok mantan Wali Kota Solo itu dianggap lekat sebagai sosok pemimpin merakyat yang berasal dari daerah.

Hari ini, Minggu (20/10/2019), Jokowi akan kembali dilantik sebagai presiden bersama KH Ma'ruf Amin sebagai wakilnya.

Pada Pemilihan Presiden 2019, Jokowi-Ma'ruf Amin mengalahkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Baca juga: Ketua MPR: Megawati, SBY, Prabowo, Sandiaga Akan Hadiri Pelantikan Jokowi-Maruf

Kilas balik, mengingat kembali apa yang disampaikan Jokowi pada pidato perdananya sebagai presiden.

Titik tekan Jokowi adalah kerja, kerja, kerja.

Kerja, kerja, kerja

Dikutip dari pemberitaan Harian Kompas edisi 21 Oktober 2014, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menekankan 3 prinsip utama untuk menjadi sebuah bangsa besar yang berdikari dalam politik, ekonomi, dan berkepribadian dalam budaya.

Ketiga prinsip itu adalah kerja keras, persatuan, dan gotong-royong.

Tak hanya menyampaikan tujuan yang disasar, Jokowi juga menjelaskan cara-cara yang akan ditempuh untuk mencapai tujuan bersama itu.

Presiden mengajak seluruh lapisan masyarakat tentunya dari kalangan yang berbeda-beda untuk bekerja bersama dan berkolaborasi menciptakan Indonesia yang lebih baik.

“Kepada para nelayan, pedagang bakso, pedagang asongan, akademisi, TNI, Polri, pengusaha, dan kalangan profesional, saya menyerukan untuk bekerja keras, bahu-membahu, bergotong-royong, karena inilah momentum cara kita semua untuk bergerak bersama,” kata Jokowi saat itu.

Baca juga: Ini Pidato Perdana Jokowi sebagai Presiden ke-7 RI

Dalam pidato pertama yang berdurasi cukup singkat itu, yakni sekitar 11 menit, Presiden tercatat menyebut kata ‘bekerja’ sebanyak 17 kali.

Kata ini menjadi kata yang paling banyak diucapkan oleh Jokowi dibandingkan dengan diksi lain dalam keseluruhan pidatonya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com