Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Langkah BPJS Kesehatan Respons Somasi soal Unggahan Foto Joker

Kompas.com - 10/10/2019, 08:46 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan konten di akun media sosial Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang berisi tentang menanggung pengobatan penyakit jiwa menuai protes dari komunitas organisasi peduli kesehatan jiwa.

Organisasi yang terdiri dari Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)/Penyandang Disabilitas Mental (PDM) melayangkan somasi kepada bPJS karena unggahannya dinilai menyinggung penyandang Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Kepada Kompas.com, Kamis (10/9/2019) pagi, Kepala Humas BPJS Kesehatan M Iqbal Ma'ruf menanggapi hal tersebut.

Menurut Iqbal, unggahan tersebut merupakan upaya mengedukasi masyarakat bahwa program JKN-KIS juga menjamin kesehatan yang berkaitan dengan kejiwaan.

"BPJS-kesehatan berupaya mengedukasi masyarakat bahwa program JKN-KIS ini serius memberikan jaminan kesehatan yang dibutuhkan masyarakat terkait medis, termasuk penyakit yang berkaitan dengan kejiwaan. Sebagaimana Permenkes 52 Tahun 2016," kata Iqbal, Kamis (10/10/2019).

Salah satu poin dalam somasi yang disampaikan sejumlah komunitas itu adalah tuntutan permintaan maaf oleh BPJS Kesehatan di beberapa media nasional.

Baca juga: Unggah Foto Joker, BPJS Kesehatan Disomasi Komunitas Pemerhati ODGJ

Menanggapi hal ini, Iqbal mengatakan, BPJS meminta maaf jika unggahan tersebut membuat pihak tertentu merasa tidak nyaman.

"Jika maksud dan tujuan kami ternyata menimbulkan tafsir yang berbeda tentu kami harus memperbaikinya. Termasuk meminta maaf kepada semua pihak yang merasa tidak nyaman atas konten postingan media sosial kami," ujar dia.

Unggahan tersebut, lanjut Iqbal, kini telah dihapus.

Selanjutnya, pada Jumat (11/9/2019) besok, BPJS Kesehatan menjadwalkan pertemuan dengan sejumlah komunitas yang melayangkan somasi.

"Kami perlu melakukan koordinasi dan komunikasi lebih dalam lagi pada pertemuan Jum'at besok," kata Iqbal.

Lebih berhati-hati

Pihak BPJS akan melakukan perbaikan dalam membangun komunikasi publik agar mudah diterima dan menjelaskan secara gamblang maksud konten yang dibuat dan disebarluaskan.

Iqbal mengatakan, ke depannya, BPJS akan lebih berhati-hati atas seluruh unggahan serta membuka diri terhadap saran dan masukan seluruh pihak.

"Karena sebagai badan layanan publik kami senantiasa berpihak kepada peserta JKN-KIS sebagai konsumen yang harus menjadi perhatian utama kami," kata Iqbal.

Selanjutnya, 

Sebelumnya, komunitas organisasi peduli kesehatan jiwa memberikan sejumlah somasi yang dilayangkan kepada BPJS Kesehatan terkait unggahan berlatar belakang foto Joker.

Menurut perwakilan Sehat Jiwa Indonesia (SEJIWA), tak seluruh gangguan jiwa berpotensi menjadi kriminal dan gangguan jiwa dapat sembuh dengan diberikan terapi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Tren
Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Tren
Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com