Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal yang Perlu Diketahui Saat Minum Dingin Ketika Cuaca Panas

Kompas.com - 29/09/2019, 09:33 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketika cuaca panas, tubuh otomatis akan mengeluarkan keringat untuk menyeimbangkan suhu tubuh dengan lingkungan.

Begitu juga tindakan membuang rasa dahaga dan menghidrasi tubuh kembali dengan minum air dingin.

Berikut 5 hal yang perlu diketahui seputar meminum minuman dingin saat cuaca panas.

1. Penyeimbang Suhu dan Cairan Tubuh

Muncul anggapan bahwa pada saat cuaca sedang panas-panasnya, meminum minuman dingin, terutama air dingin berisiko buruk bagi kesehatan tubuh.

Namun, hal itu disampingkan dalam sebuah penelitian di tahun 2013.

Para peneliti membuktikan bahwa saat cuaca panas, maka dengan meminum minuman dingin, terutama air, akan membantu menyeimbangkan suhu dan cairan tubuh.

Apabila tubuh kekurangan air, maka tubuh berisiko mengalami dehidrasi.

2. Menimbulkan Kontraksi Pembuluh Darah

Dilansir dari NDTV Food, terdapat dampak buruk yang bisa ditimbulkan oleh air dingin, seperti menimbulkan kontraksi pada pembuluh darah.

Adapun kontraksi pada pembuluh darah berpengaruh besar terhadap proses pencernaan saat menyerap nutrisi.

Diketahui, pada saat Anda mengonsumsi air dingin, tubuh akan bekerja ekstra untuk mengembalikan suhu tubuh Anda.

Umumnya, tubuh memiliki suhu sebesar 37 derajat celsius.

Dengan demikian, ketika Anda meminum air yang memiliki suhu yang lebih rendah, maka proses pencernaan akan tidak maksimal dalam penyerapan vitamin dan nutrisi.

3. Menurunkan Detak Jantung

Di sisi lain, meski dianggap kurang baik bagi pencernaan tubuh, meminum air dingin juga berdampak menurunkan detak jantung.

Diketahui, setelah Anda minum air dingin, maka suhu dingin akan merangsang saraf vagus, di mana saraf ini berperan penting dalam menurunkan ritme atau detak jantung.

Oleh karena itu, saat cuaca panas sebaiknya tidak terlalu banyak atau terlalu sering meminum air dingin demi menjaga kesehatan Anda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com