4. Peningkatan kreativitas
Kartun dapat membantu meningkatkan imajinasi dan kreativitas anak.
Anak dapat memikirkan ide-ide baru yang terinspirasi oleh kartun dan menghasilkan cerita atau karya seni baru berdasarkan kartun yang telah mereka lihat.
5. Sarana hiburan
Anak-anak menganggap kartun lucu dan sering menertawakan kejenakaan karakter kartun.
Tertawa adalah penghilang stres dan pembangun kepercayaan diri yang baik.
Selain itu, tertawa juga meningkatkan kekebalan tubuh dan menyebabkan pelepasan endorfin yang mengundang perasaan positif.
Baca juga: KPI Sanksi Spongebob, Netizen Bandingkan dengan Sinetron
6. Sarana pendidikan
Menonton kartun adalah cara yang bagus untuk mengajari anak-anak tentang adat, tradisi, sejarah, dan mitologi lokal.
Misalnya, menonton versi animasi Ramayana atau Mahabharata dapat mengajar anak-anak tentang mitologi India.
Menonton kartun tentang dongeng tradisional dapat mengajar anak-anak tentang moral, kebaikan, dan kasih sayang yang baik.
Di sisi lain, kartun juga bisa memberi efek negatif kepada anak. Apa saja?
Kekerasan
Menonton kartun yang menggambarkan kekerasan berpotensi mendorong anak melakukan hal yang sama dalam kehidupan nyata.
Selain itu, anak-anak mungkin percaya bahwa tidak ada yang terluka atau merasa sakit karena kartun seringkali menampilkan adegan melarikan diri tanpa cedera setelah mengalami kekerasan atau kecelakaan.