Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkaca Kasus Malinois Bima Aryo, Cegah Gigitan Anjing dengan Cara Ini

Kompas.com - 04/09/2019, 21:00 WIB
Rosiana Haryanti,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Kemudian, anjing yang sedang merasa khawatir akan mengalihkan pandangan atau memutar kepalanya dan langsung melihat ke orang yang menjadi pusat perhatiannya secara terus menerus.

Anjing juga akan mengangkat kaki bagian depan mereka saat merasa gugup atau menurunkan kepala dan tubuhnya.

Sayangnya, banyak orang yang tidak paham kapan anjing menunjukkan sikap khawatir. Ketika sikap khawatir ini terus berlangsung, maka mereka akan menjadi cemas dan langsung menggonggong, mematahkan sesuatu, atau menggigit secara tiba-tiba.

Lalu apa yang bisa Anda lakukan dalam situasi seperti itu?

Jika Anda sebagai pemilik anjing tersebut, maka buat dia tetap aman dan tawarkan makanan untuk mengatasi kecemasannya. Namun yang paling penting adalah, buat jarak antara anjing dengan orang lain yang tidak mereka kenal atau orang-orang yang menjadi penyebab kecemasan mereka.

Menurut artikel dalam laman Center for Disease Control and Prevention, lebih baik lagi jika Anda memisahkan mereka dari orang lain di ruang terpisah lengkap dengan makanan.

Baca juga: Anjing Serang ART Hingga Tewas, Kenali Gejala hingga Pencegahan Rabies

Jika Anda bertemu dengan anjing yang tidak dikenal, maka tetap diam di tempat dan jangan mencoba untuk mendekati mereka.

Terlebih, jika mereka sudah menujukkan tanda-tanda kekhawatiran terhadap kehadiran Anda, maka jangan panik dan lari dari anjing. Terlebih dalm kondisi tersebut, jangan membuat suara keras.

Sebaiknya jaga tubuh Anda tetap menghadap ke samping, lalu secara perlahan angkat tangan ke leher dengan siku masuk ke dalam tubuh. Kemudian tunggu hingga mereka lewat atau perlahan mundur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Tren
Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Tren
Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Tren
Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Tren
Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Tren
Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Tren
Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Tren
5 Fakta Kasus Mobil Mewah Pakai Pelat Dinas Palsu DPR, Seret Pengacara Berinisial HI

5 Fakta Kasus Mobil Mewah Pakai Pelat Dinas Palsu DPR, Seret Pengacara Berinisial HI

Tren
Beli Elpiji Wajib Pakai KTP, Pertamina: Masyarakat yang Belum Daftar Masih Dilayani

Beli Elpiji Wajib Pakai KTP, Pertamina: Masyarakat yang Belum Daftar Masih Dilayani

Tren
Kata PBB, Uni Eropa, Hamas, dan Israel soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza

Kata PBB, Uni Eropa, Hamas, dan Israel soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza

Tren
Beda Kemenag dan MUI soal Ucapan Salam Lintas Agama

Beda Kemenag dan MUI soal Ucapan Salam Lintas Agama

Tren
Orang dengan Gangguan Kesehatan Ini Sebaiknya Tidak Minum Air Kelapa Muda

Orang dengan Gangguan Kesehatan Ini Sebaiknya Tidak Minum Air Kelapa Muda

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024, Asal-usul Kata Duit

[POPULER TREN] Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024, Asal-usul Kata Duit

Tren
Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com