Kemudian, anjing yang sedang merasa khawatir akan mengalihkan pandangan atau memutar kepalanya dan langsung melihat ke orang yang menjadi pusat perhatiannya secara terus menerus.
Anjing juga akan mengangkat kaki bagian depan mereka saat merasa gugup atau menurunkan kepala dan tubuhnya.
Sayangnya, banyak orang yang tidak paham kapan anjing menunjukkan sikap khawatir. Ketika sikap khawatir ini terus berlangsung, maka mereka akan menjadi cemas dan langsung menggonggong, mematahkan sesuatu, atau menggigit secara tiba-tiba.
Lalu apa yang bisa Anda lakukan dalam situasi seperti itu?
Jika Anda sebagai pemilik anjing tersebut, maka buat dia tetap aman dan tawarkan makanan untuk mengatasi kecemasannya. Namun yang paling penting adalah, buat jarak antara anjing dengan orang lain yang tidak mereka kenal atau orang-orang yang menjadi penyebab kecemasan mereka.
Menurut artikel dalam laman Center for Disease Control and Prevention, lebih baik lagi jika Anda memisahkan mereka dari orang lain di ruang terpisah lengkap dengan makanan.
Baca juga: Anjing Serang ART Hingga Tewas, Kenali Gejala hingga Pencegahan Rabies
Jika Anda bertemu dengan anjing yang tidak dikenal, maka tetap diam di tempat dan jangan mencoba untuk mendekati mereka.
Terlebih, jika mereka sudah menujukkan tanda-tanda kekhawatiran terhadap kehadiran Anda, maka jangan panik dan lari dari anjing. Terlebih dalm kondisi tersebut, jangan membuat suara keras.
Sebaiknya jaga tubuh Anda tetap menghadap ke samping, lalu secara perlahan angkat tangan ke leher dengan siku masuk ke dalam tubuh. Kemudian tunggu hingga mereka lewat atau perlahan mundur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.