Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lunaediesophobia, Phobia Hari Senin, Bagaimana Mengatasinya?

Kompas.com - 02/09/2019, 07:13 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Bagaimana persiapan Anda menyambut pekan baru di hari Senin ini?

Senin menjadi awal pekan di mana semua aktivitas dimulai, baik sekolah, kuliah, atau mereka yang bekerja kantoran.

Orang-orang harus siap menghadapi Senin dengan segala agenda dan kesibukan setelah menikmati sekejap waktu rehat di akhir pekan bersama keluarga atau kolega.

Adakah yang pernah merasa mager alias malas gerak di hari Senin?

Entah karena masih ingin menikmati libur atau menghindari suasana menegangkan di kantor.

Mengutip Odyssey, ketakutan yang amat sangat terhadap hari Senin disebut sebagai lunaediesophobia atau phobia hari Senin.

Banyak orang tidak menyadari dirinya mengidap phobia yang satu ini.

Padahal, cukup mudah untuk mengetahui apakah kita mengidapnya atau tidak.

Baca juga: 5 Cara Sambut Senin dengan Bahagia, Selamat Tinggal I Hate Monday!

Cukup lihat diri kita ketika hari memasuki malam pada hari Minggu.

Apakah kita stress memikirkan apa yang akan terjadi besok?

Takut menghadapi orang-orang yang ada di dalamnya? Belum siap dan merasa enggan mengakhiri akhir pekan?

Jika jawabannya iya, maka kita termasuk orang yang mengalami lunaediesophobia.

Tenang saja, phobia ini masih bisa ditangani, setidaknya bisa diantisipasi sehingga efek yang akan ditimbulkan tidak terlalu mengkhawatirkan.

Ada beberapa cara yang bisa kita coba untuk mengurangi rasa takut yang ada dalam diri pada hari Senin yang juga sering disebut sebagai “Mon(ster) Day”.

Olahraga pagi

Hal pertama yang bisa dilakukan untuk mengurangi phobia terhadap hari Senin adalah rutin melakukan olahraga kecil di pagi hari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

BrandzView
Pelari Makassar Meninggal Diduga 'Cardiac Arrest', Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya

Pelari Makassar Meninggal Diduga "Cardiac Arrest", Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya

Tren
Respons MUI, Muhammadiyah, dan NU soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Respons MUI, Muhammadiyah, dan NU soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Tren
Cara Mengurus Pembuatan Sertifikat Tanah, Syarat dan Biayanya

Cara Mengurus Pembuatan Sertifikat Tanah, Syarat dan Biayanya

Tren
Mengenal Teori Relativitas Albert Einstein, di Mana Ruang dan Waktu Tidaklah Mutlak

Mengenal Teori Relativitas Albert Einstein, di Mana Ruang dan Waktu Tidaklah Mutlak

Tren
Ahli Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Lukisan Mona Lisa Dibuat, Ini Kotanya

Ahli Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Lukisan Mona Lisa Dibuat, Ini Kotanya

Tren
Gaji Ke-13 PNS Cair Mulai Hari Ini, Cek Penerima dan Komponennya!

Gaji Ke-13 PNS Cair Mulai Hari Ini, Cek Penerima dan Komponennya!

Tren
Rujak dan Asinan Indonesia Masuk Daftar Salad Buah Terbaik Dunia 2024

Rujak dan Asinan Indonesia Masuk Daftar Salad Buah Terbaik Dunia 2024

Tren
Tak Hanya Menggunakan Suara, Kucing Juga Berkomunikasi dengan Bantuan Bakteri

Tak Hanya Menggunakan Suara, Kucing Juga Berkomunikasi dengan Bantuan Bakteri

Tren
Sosok dan Kejahatan Chaowalit Thongduang, Buron Nomor Satu Thailand yang Ditangkap di Bali

Sosok dan Kejahatan Chaowalit Thongduang, Buron Nomor Satu Thailand yang Ditangkap di Bali

Tren
Cara Mendapatkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan Digital melalui Jamsostek Mobile

Cara Mendapatkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan Digital melalui Jamsostek Mobile

Tren
9 Rekomendasi Makanan yang Membantu Menunjang Fungsi Otak, Apa Saja?

9 Rekomendasi Makanan yang Membantu Menunjang Fungsi Otak, Apa Saja?

Tren
Meski Kaya Kolagen, Ini Jenis Kulit Ikan yang Tak Boleh Dimakan

Meski Kaya Kolagen, Ini Jenis Kulit Ikan yang Tak Boleh Dimakan

Tren
Bentuk Bumi Disebut Bukan Bulat Sempurna tapi Berbenjol, Ini Penjelasan BRIN

Bentuk Bumi Disebut Bukan Bulat Sempurna tapi Berbenjol, Ini Penjelasan BRIN

Tren
'Perang' Kesaksian soal Keterlibatan Pegi dalam Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

"Perang" Kesaksian soal Keterlibatan Pegi dalam Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com