Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Amankah Berolahraga Saat Perut Kosong? Kenali Potensi Risikonya Berikut Ini

KOMPAS.com - Banyak anggapan bahwa berolahraga dengan perut kosong cukup efektif dan dapat membantu Anda menurunkan berat badan lebih cepat.

Sebab, tubuh memakan simpanan lemak dan karbohidrat untuk energi, sehingga menyebabkan tingkat kehilangan lemak yang lebih tinggi.

Berolahraga saat perut kosong populer dikenal dengan istilah kardio puasa, di mana seseorang tidak makan sebelum waktu olahraga berakhir.

Dilansir dari laman Health, kardio puasa terjadi ketika Anda melakukan latihan aerobik tanpa mengonsumsi makanan apa pun (terutama karbohidrat) setidaknya selama 8-12 jam sebelumnya.

Sebagian orang melakukannya dengan tujuan tertentu, seperti menurunkan berat badan, namun beberapa melakukannya secara tidak sengaja.

Misalnya, saat berolahraga pagi tanpa sarapan atau latihan fisik kapan saja saat Anda belum makan selama beberapa jam.

Berolahraga dengan perut kosong dapat memengaruhi bahan bakar utama (glukosa dari pemecahan karbohidrat) yang dibakar otot untuk menghasilkan energi selama berolahraga.

Secara alami, saat Anda berolahraga dalam keadaan perut kosong atau melakukan kardio puasa, gula darah Anda rendah.

Artinya, tubuh akan mulai memecah simpanan glikogen (glukosa yang disimpan) lebih cepat untuk memasok energi bagi tubuh untuk berolahraga.

Saat glikogen habis, tubuh Anda akan beralih ke lemak sebagai sumber bahan bakar utama. Ini mengapa olahraga saat perut kosong sering dianggap dapat meningkatkan penurunan lemak.

Berolahraga saat perut kosong umumnya aman bagi kebanyakan orang, namun bisa berisiko menimbulkan efek samping.

Saat Anda berolahraga dalam keadaan perut kosong, Anda mungkin membakar sumber energi yang berharga dan mengurangi stamina, menurut laman Healthline.

Karena glukosa darah berkurang selama kardio puasa, Anda dapat mengalami beberapa efek samping termasuk sakit kepala ringan, pusing, mual dan gemetar.

Dan jika berolahraga dengan perut kosong untuk waktu lama, Anda berpotensi pingsan. Terutama orang yang sering mengalami efek samping dari glukosa darah rendah.

Berbeda ketika Anda memiliki kondisi medis tertentu, seperti diabetes atau hipoglikemia reaktif, olahraga dengan perut kosong kemungkinan besar aman.

Berolahraga dengan perut kosong juga bisa membuat tubuh menggunakan protein sebagai bahan bakar.

Hal ini membuat tubuh Anda kekurangan protein, yang dibutuhkan untuk membangun dan memperbaiki otot setelah berolahraga.

Kemungkinan lainnya adalah tubuh Anda akan menyesuaikan diri untuk terus menggunakan cadangan lemak sebagai energi, sehingga nantinya akan mulai menyimpan lebih banyak lemak dari biasanya.

Meski berolahraga dengan perut kosong diyakini dapat membantu penurunan berat badan. Namun, olahraga setelah makan dapat memberi lebih banyak energi dan meningkatkan kinerja fisik Anda.

Selain itu, menggunakan lemak sebagai energi tidak berarti Anda akan menurunkan persentase lemak tubuh secara keseluruhan atau membakar lebih banyak kalori.

Aktivitas olahraga dalam keadaan perut kosong perlu didasarkan pada preferensi pribadi, kondisi kesehatan, serta durasi dan intensitas latihan yang direncanakan.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/05/01/080000165/amankah-berolahraga-saat-perut-kosong-kenali-potensi-risikonya-berikut-ini

Terkini Lainnya

Soroti Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, KPAI: Memori Buruk Dapat Melekat pada Korban

Soroti Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, KPAI: Memori Buruk Dapat Melekat pada Korban

Tren
Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Tren
Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tren
Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Tren
Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Tren
Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Tren
Mengenal Robot Gaban 'Segede Gaban', Sebesar Apa Bentuknya?

Mengenal Robot Gaban "Segede Gaban", Sebesar Apa Bentuknya?

Tren
Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Tren
Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Tren
Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Tren
Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Tren
Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Tren
Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Tren
Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Tren
Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke