Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Paus Fransiskus Berencana Datang ke Indonesia September 2024, Ini Kata Keuskupan Agung Jakarta

KOMPAS.com - Pemimpin Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus, dijadwalkan berkunjung ke Indonesia pada September 2024.

Hubungan Masyarakat (Humas) Keuskupan Agung Jakarta Susyana Suwadie mengonfirmasi agenda kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia, namun ia belum bisa memastikan tanggalnya.

"Jika tanggalnya menunggu pengumuman resmi dari pemerintah," ujar Susyana saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (30/3/2024).

Ia menjelaskan bahwa pihaknya akan menyampaikan informasi soal kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia secara lebih lanjut.

Susyana juga meminta awak media untuk menanyakan hal tersebut kepada Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo sesudah Misa Pontifikal di Gereja Katedral Jakarta, Minggu (31/3/2024) pukul 10.15 WIB.

Saat disinggung soal apakah Paus Fransiskus akan memimpin misa akbar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta seperti yang dilakukan Paus Yohanes Paulus II pada Senin (9/10/1989) silam, Susyana enggan berkomentar lebih jauh.

"Baiknya nanti informasi dengan Romo. Ditunggu ya," imbuhnya.

Kunjungan bersejarah bagi Indonesia

Terpisah, Sekretaris Jendral Keuskupan Agung Jakarta, Romo V. Adi Prasojo mengatakan bahwa kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024 akan menjadi hal yang bersejarah.

Pasalnya, Vatikan merupakan salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan RI selain Mesir, Irak, Suriah, dan India.

"Perlu diketahui beliau sebagai pemimpin tertinggi umat Katolik sedunia, kepala negara Vatikan. Jadi pasti nanti kunjungan resmi kenegaraan," kata Adi dikutip dari Tribunnews, Jumat (29/3/2024).

Ia menjelaskan, Paus Fransiskus akan datang ke Indonesia selaku pemimpin tertinggi umat Katolik dunia sekaligus kepala negara Vatikan.

"Karena itu tentu yang paling bertanggung jawab, yang mengatur semua itu adalah pihak pemerintah. Jadi kita ikuti arahan dari pemerintah. Kemungkinan di bulan September kita doakan semoga jadi," tuturnya.

Pemerintah bertanggung jawab atas kedatangan Paus Fransiskus

Lebih lanjut, Adi menyatakan bahwa pemerintah akan bertanggung jawab atas kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia.

Paus Fransiskus, lanjut Adi, akan menjadi paus ketiga yang berkunjung Indonesia setelah kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.

Sementara itu, rencana kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia juga sudah dipersiapkan oleh Polda Nusa Tenggara Timur (NTT).

Polda NTT menjalin kerja sama dengan Badan Intelijen Timor Leste untuk menyambut kedatangan Sri Paus yang direncanakan juga akan melawat ke Kota Dili, Timor Leste.

"Kunjungan ini merupakan langkah penting dalam memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia, khususnya Polda NTT dan Timor Leste," ujar Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Ariasandy dikutip dari Antaranews, Senin (25/3/2024).

Umat Katolik Indonesia diprediksi berangkat ke Dili

Ariasandy mengatakan bahwa Paus Fransiskus akan datang ke Indonesia pada September 2024.

Ia menjelaskan bahwa pihaknya memprediksi banyak umat Katolik asal Indonesia, khususnya dari Nusa Tenggara, akan berangkat ke Dili untuk menyaksikan momen penting tersebut.

Ariasandy menuturkan, kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia merupakan langkah penting untuk memperkuat hubungan bilateral, khususnya Polda NTT dan Timor Leste.

"Mereka minta agar kerja sama dengan Polri, khususnya Polda NTT, dan semua pemangku kepentingan di PLBN Mota Ain untuk membantu pengaturan arus masuk WNI ke Timor Leste," jelasnya.

Paus Fransiskus batal ke Indonesia pada 2020

Sebelumnya, Paus Fransiskus sudah diagendakan datang ke Indonesia pada 2020. Namun, rencana tersebut dibatalkan karena merebaknya Covid-19 di Indonesia.

Meski batal, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Lalu Muhammad Iqbal menyampaikan bahwa rencana tersebut masih ada. Ia berharap kunjungan Sri Paus bisa terlaksana secepatnya.

"Sekarang kita sedang bahas tanggal kunjungan yang baru, kita harapkan bisa terlaksana secepatnya. Tapi kita belum menentukan waktu persisnya kunjungan itu," ujarnya dikutip dari Kontan, Rabu (20/3/2024).

Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mengirim surat kepada Paus Fransiskus agar berkunjung ke Indonesia waktu itu.

Undangan tersebut dikirim setelah menerima kabar bahwa Paus Fransiskus akan berkunjung ke Asia Tenggara pada September 2020.

"Kita mendengar ada rencana Paus melawat ke Asia Tenggara, dan ada keinginan juga untuk berkunjung ke Indonesia," kata Teuku Faizasyah yang pada saat itu menjabat sebagai Pelaksana Tugas Juru Bicara Kemenlu.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/03/30/180000965/paus-fransiskus-berencana-datang-ke-indonesia-september-2024-ini-kata

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke