Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Naik Rp 13,5 M, Kekayaan Presiden Jokowi Rp 95,8 M di LHKPN Terbaru

KOMPAS.com - Harta kekayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dilaporkan meningkat sebesar Rp 13,45 miliar pada tahun 2023 jika dibandingkan 2022.

Total harta kekayaan Jokowi tercatat sebanyak Rp 95.820.385.076 yang tertuang dalam laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara (LHKPN) tahun 2023 di website Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sebelumnya pada 2022, harta kekayaan Jokowi yang dilaporkan sebesar Rp 82.369.583.676.

Perbandingan harta kekayaan Jokowi

Tahun 2022

Pada 2022, harta kekayaan Jokowi tercatat dengan nominal sebesar Rp 82.369.583.676, dilansir dari Kompas.com, Selasa (11/4/2023).

Adapun harta kekayaan Jokowi tersebut terdiri dari tanah dan bangunan, kendaraan pribadi, harta bergerak lain, kas dan setara kas.

Total harta kekayaan berupa tanah dan bangunan Jokowi pada 2022 sebesar Rp 66 miliar dan berada di Jawa Tengah (Kabupaten Sukoharjo, Kota Surakarta, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sragen, dan Kabupaten Boyolali) serta di Jakarta Selatan, DKI Jakarta.

Untuk kendaraan pribadi, total harta kekayaan Jokowi sebesar Rp 432 juta dengan rincian 7 buah mobil dan sebuah motor.

Sementara itu, Jokowi mempunyai harga bergerak lain dengan total sebesar Rp 356 juta. Lalu untuk kas dan setara kas yang dimiliki Presiden Jokowi sebanyak Rp 15 miliar.

Tahun 2021

Pada 2021, Presiden Jokowi tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp 71.471.446.189, dikutip dari Kompas.com, Minggu (24/4/2022).

Adapun rincian harta kekayaan tersebut terdiri dari tanah dan bangunan, alat transportasi dan mesin, harta bergerak, serta kas dan setara kas.

Harta kekayaan berupa tanah dan bangunan yang berada di Jawa Tengah (Kabupaten Sukoharjo, Kota Surakarta, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sragen, dan Kabupaten Boyolali) serta di Jakarta Selatan, DKI Jakarta.

Untuk alat transportasi dan mesin, Jokowi mempunyai 7 mobil serta sebuah motor. Sementara itu, harta bergerak Jokowi pada 2021 sebesar Rp 356.950.000.

Adapun harta kekayaan Jokowi berupa kas dan setara kas pada 2021 dengan nominal Rp 11.511.130.292.

Selain harta yang telah disebutkan, pada 2021 Jokowi juga memiliki utang sebesar Rp 309.330.103.


Tahun 2020

Dikutip dari Kontan, Presiden Jokowi melaporkan harta kekayaannya pada Sabtu (29/2/2020) sebesar Rp 54.718.200.893.

Untuk harta berupa tanah dan bangunan, Jokowi tercatat mempunyai properti dengan nilai taksiran Rp 14 miliar.

Adapun properti yang dimiliki Jokowi berupa tanah dan bangunan di Jawa Tengah (Kota Surakarta, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Sragen, dan Kabupaten Boyolali) serta di Jakarta Selatan, DKI Jakarta.

Sementara itu, untuk alat transportasi dan mesin, Jokowi mempunyai harta senilai Rp 647.500.000 dari 8 harta bergerak.

Lalu Jokowi dilaporkan memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 360 juta, serta kas dan setara kas senilai Rp 8,92 miliar.

Selain harta kekayaan yang telah disebutkan, pada 2020 Jokowi tercatat memiliki utang sebesar Rp 861,35 juta.

Tahun 2019

Ketika mencalonkan diri menjadi presiden pada 2019, Jokowi dilaporkan memiliki harta kekayaan sebesar Rp 50.248.349.788, dilansir dari Kompas.com, Jumat (12/4/2019).

Untuk rinciannya, Jokowi mempunyai harta berupa tanah dan bangunan dengan nominal Rp 43.888.588 serta alat transportasi dan mesin senilai Rp 1.083.500.000.

Sementara itu, pada 2019 Jokowi mempunyai harta bergerak lainnya sebesar Rp 360.000.000 serta kas dan setara kas bernilai Rp 6.109.234.704.

Terkait utang, pada 2019 Jokowi tercatat memiliki utang dengan nominal Rp 1.192.972.916.

(Sumber: Kompas.com/Syakirun Ni'am, Diva Lufiana Putri, Fitria Chusna Farisa | Editor: Krisiandi, Inten Esti Pratiwi, Muhamad Syahrial, Sandro Gatra)

https://www.kompas.com/tren/read/2024/03/27/173000965/naik-rp-13-5-m-kekayaan-presiden-jokowi-rp-95-8-m-di-lhkpn-terbaru

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke