5 Fakta Indonesia Kalahkan Vietnam 3-0 di Hanoi, Shin Tae-yong Ukir Sejarah

Gol kemenangan Indonesia dicetak oleh Jay Idzes (9'), Ragnar Oratmangoen (23'), dan Ramadhan Sananta (90+8').

Kemenangan tersebut mengukuhkan posisi Indonesia di peringkat ke-2 Grup F dengan perolehan poin tujuh di bawah Iran yang memuncaki klasemen.

Sementara Vietnam tertahan di posisi ketiga dengan perolehan poin tiga dari satu kali menang dan tiga kali kalah.

Sebelum membantai Vietnam di Hanoi, anak asuh pelatih Shin Tae-yong terlebih dahulu menundukkan Filip Nguyen, dkk dengan skor 1-0 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Kamis (21/3/2024).

Pada saat itu, gol semata wayang Indonesia dilesatkan Egy Maulana Vikri pada menit 52 usai memanfaatkan kesalahan pemain belakang Vietnam di depan gawang Filip Nguyen.

Berikut fakta di balik Indonesia mengalahkan Vietnam 3-0 di Hanoi.

1. Kemenangan pertama di Hanoi setelah 20 tahun

Kemenangan Indonesia atas Vietnam terasa spesial lantaran Pasukan Garuda mampu meraih kemenangan perdana di Hanoi setelah 20 tahun terakhir tidak pernah menang.

Dilansir dari Kompas.com, Selasa, Indonesia terakhir kali menundukkan Vietnam di Hanoi pada 11 Desember 2004 saat fase grup Piala Tiger.

Pada saat itu, Pasukan Garuda sukses membekuk Vietnam di Stadion My Dinh dengan skor 3-0.

Beberapa pemain yang membela Timnas kala itu adalah Ismed Sofyan, Ponaryo Astaman, Hendro Kartiko, Boaz Solossa, dan Ellie Aiboy.

Usai menundukkan Vietnam, Shin Tae-yong mengukir sejarah sebagai pelatih timnas pertama yang memutus puasa kemenangan di Hanoi selama dua dekade.

2. Philipe Troussier dipecat

Federasi Sepak Bola Vietnam langsung memecat Philipe Troussier dari kursi kepelatihan Timnas Vietnam usai anak asuhnya dikalahkan Indonesia dengan skor 0-3.

Dilansir dari Kompas.com, Selasa, keputusan untuk memecat Troussier terjadi setelah pihak federasi mengadakan perbincangan dengan sang pelatih.

Kedua belah pihak bersepakat untuk mengakhiri kontrak per 26 Maret 2024, tepat setelah laga Vietnam vs Indonesia.

"Segera setelah pertandingan kedua antara Vietnam melawan Indonesia, pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 Zona Asia, Federasi Sepak Bola Vietnam dan Philippe Troussier bertemu dan membahas proses kerja sebagai pelatih kepala timnas Vietnam dan Vietnam U23," kata Federasi Sepak Bola Vietnam dalam keterangannya.

3. Troussier dua kali dipecat usai kalah dari Indonesia

Pemecatan Troussier dari kursi kepelatihan Vietnam menjadi sorotan karena ia sudah dua kali kehilangan pekerjaan usai timnya kalah dari Indonesia.

Jauh sebelum ia didepak dari posisi pelatih Vietnam, Troussier dipecat ketika menukangi Qatar setelah kalah dari Indonesia dengan skor 1-2 pada Piala Asia 2004.

Troussier yang dipecat baru satu tahun melatih Vietnam usai ditunjuk sebagai pelatih pada Februari 2023.

Ia menggantikan pelatih asal Korea selatan, Park Hang Seo, yang memutuskan tidak memperpanjang kontrak dengan The Golden Star.

4. Ragnar Oratmangoen debut langsung cetak gol

Kemenangan Indonesia atas Vietnam terasa spesial bagi Ragnar Oratmangoen usai mencetak gol kedua bagi Timnas dalam laga debutnya membela Merah putih.

Ragnar mengaku senang bergabung dengan Timnas. Ia menilai dirinya bersama rekan-rekannya berkembang.

"Saya senang berada di sini. Anda bisa melihat kami berkembang sebagai tim. Saya pikir komunikasi berjalan dengan baik di dalam tim, di antara pemain," ujar Ragnar, dikutip dari Kompas.com, Selasa.

Di sisi lain, gol Ragnar ke gawang Filip Nguyen membuat Indonesia mencetak sejarah usai mengalahkan Vietnam tiga kali secara beruntun.

Dua kemenangan Indonesia sebelumnya terjadi ketika bersua Vietnam di GBK pada Kamis dan laga grup D Piala Asia 2023 dengan skor 1-0.

5. Jokowi telepon Erick Thohir

Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung menelepon Ketua Umum PSSI Erick Thohir setelah Indonesia membekuk Vietnam.

Jokowi mengucapkan selamat kepada Erick atas kemenangan tersebut. Jokowi bersama sejumlah menteri diketahui menonton siaran laga Vietnam vs Indonesia dari Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Para menteri yang menonton pertandingan bersama Presiden Jokowi yakni Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

"Selamat ya, sampaikan kepada yang lain," ujar Jokowi dikutip dari Kompas.com, Selasa.

(Sumber: Kompas.com/Sem Bagaskara, Dian Erika Nugraheny | Editor: Krisiandi).