Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation Resmi Beroperasi Hari Ini

Kereta ekonomi Stainless Steel New Generation yang pertama kali dioperasikan hari ini ikut dalam rangkaian KA Majapahit relasi Malang-Pasar Senen.

Sementara kereta Stainless Steel New Generation KA Majapahit relasi Pasar Senen-Malang akan beroperasi pada Selasa (26/3/2024).

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, kereta ekonomi jenis tersebut merupakan bagian dari pengadaan 612 unit kereta Stainless Steel New Generation periode 2023-2026 yang didatangkan dari PT Industri Kereta Api (INKA).

“Peningkatan pelayanan pada KA kelas ekonomi ini adalah sebagai wujud komitmen KAI dalam mendengarkan kebutuhan dan masukan dari para pelanggan, untuk dapat terus meningkatkan pelayanan dan customer experience. Sehingga tetap relevan dengan perkembangan zaman,” kata Joni kepada Kompas.com, Minggu (24/3/2024).

Keunggulan kereta ekonomi Stainless Steel New Generation

Joni menyampaikan, jumlah tempat duduk dalam satu kereta ekonomi Stainless Steel New Generation sebanyak 72 kursi, dengan formasi 2-2.

Sehingga, leg room atau ruang untuk kaki nantinya menjadi lebih luas dari kereta ekonomi sebelumnya yang berkapasitas 80 dan 106 kursi.

Adapun jenis kursinya juga sudah menggunakan tipe captain seat yang membuat pelanggan semakin nyaman saat bersandar.

Selain itu, kursi kereta Stainless Steel New Generation juga bisa diatur kemiringannya (reclining) dan disesuaikan searah laju kereta api atau berhadapan (revolving).

“Keunggulan (lain) kereta ekonomi Stainless Steel New Generation ini di antaranya pintu masuk kereta dan pintu penghubung antar kereta sudah menggunakan pintu elektrik otomatis,” ucap Joni.

“Hal ini akan semakin memudahkan pelanggan dalam membuka ataupun menutup pintu tanpa mengeluarkan banyak energi. Suara aktivitas buka-tutup pintu pun menjadi lebih senyap,” sambungnya.

Di samping itu, terdapat Passenger Information Display System (PIDS) yang tersedia di masing-masing kereta untuk menampilkan informasi stasiun terdekat, kecepatan, dan suhu ruangan.

PIDS tersebut, menurut Joni, berguna dalam membantu menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih baik dan menyediakan informasi penting bagi pelanggan selama perjalanan.

Untuk kebutuhan pengisian daya gadget pelanggan, KAI menambah USB charger port pada masing-masing kursi, di samping stop kontak yang telah tersedia di dinding kereta.

Adanya tambahan fasilitas pengisian daya tersebut membuat penumpang dapat terus menggunakan gawainya tanpa khawatir kehabisan daya, sesuai dengan kebutuhan modern.

Jendela di kereta ekonomi jenis ini juga telah di-upgrade menjadi tempered double glass dari sebelumnya tempered glass.

Ini akan memberikan tingkat keamanan lebih tinggi, mereduksi kebisingan yang lebih baik, serta membantu mengurangi masuknya panas berlebih dan sinar UV ke dalam ruangan.

“Keunggulan lain pada Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation ada penambahan toilet dari Kereta Ekonomi sebelumnya dari 1 toilet menjadi 2 toilet, penggantian jenis toilet menjadi toilet duduk dari sebelumnya model jongkok, serta dipisahkan menjadi toilet pria dan wanita,” ujar Joni.

“Khusus di toilet wanita, KAI menambah meja lipat yang berfungsi untuk mengganti popok bayi,” lanjutnya.

Pada rangkaian ekonomi Stainless Steel New Generation, kereta makannya juga turut diperbarui menjadi lebih mewah dengan interior dan furnitur premium serta dilengkapi dengan PIDS.

Bagi penumpang beragama Islam, KAI juga menyediakan musala di kereta makan tersebut untuk beribadah.

Jadwal dan harga tiket KA Majapahit

Diketahui, jadwal keberangkatan KA Majapahit relasi Pasar Senen–Malang pukul 19.20 WIB dari Pasar Senen dan tiba di Malang pukul 10.07 WIB.

Untuk relasi Malang–Pasar Senen, berangkat dari Stasiun Malang pukul 18.45 WIB dan tiba di Stasiun Pasar Senen pukul 08.37 WIB.

Kemudian merujuk pada aplikasi Access by KAI, harga tiket KA Majapahit berkisar antara Rp 310.000-Rp 370.000.

KA Majapahit dengan rangkaian kereta ekonomi Stainless Steel New Generation tersebut sudah dapat digunakan masyarakat untuk mudik Lebaran 2024.

"Sehingga dengan kenyamanan yang semakin meningkat, dapat terwujud mudik ceria dan penuh makna," tutur Joni.