Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

WhatsApp Tidak Aktif Disebut Tetap Akan Mengeluarkan Status "Berdering" Saat Ditelepon, Ini Faktanya

KOMPAS.com - Informasi yang menyebut WhatsApp (WA) aktif maupun tidak aktif akan tetap menampilkan keterangan "berdering" atau "ringing" saat ditelepon, beredar di media sosial.

Sebelumnya, nomor WhatsApp yang sedang tidak aktif biasanya akan memuat keterangan "memanggil" atau "calling" jika ditelepon.

Klaim perubahan itu salah satunya diunggah oleh akun media sosial X (dulu Twitter) @tanyakanrl, Rabu (20/3/2024) siang.

Bukan lagi lewat tanda "berdering" atau "memanggil", pengguna disebut dapat membedakan aktif maupun tidaknya sebuah nomor dengan melihat ikon "orang" dan "plus (+)" di pojok kanan atas.

"Mau nomor kita aktif dan tidak aktif tetap BERDERING bacaannya tapi yg membedakan terhubung atau tidaknya itu di kanan atas ada tanda orang sama tambah, Kalo tidak ada tanda itu berarti Nomor WAnya tidak aktif," tulis unggahan.

Lantas, benarkah informasi tersebut?

Nomor WhatsApp tidak aktif akan berstatus "memanggil"

Ketua Lembaga Riset Keamanan Siber CISSREC Pratama Persadha mengatakan, informasi tentang nomor WhatsApp tidak aktif akan menampilkan status "berdering" saat ditelepon adalah tidak tepat.

"Mengetahui sebuah nomor WA aktif atau tidak pada saat ditelepon dengan melihat ada atau tidaknya ikon orang dan tanda + di pojok kanan atas termasuk kategori informasi yang kurang tepat," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (21/3/2024).

Pratama menjelaskan, saat pengguna menelepon orang lain, WhatsApp awalnya akan memberikan status "memanggil".

Keterangan tersebut menandakan bahwa aplikasi WhatsApp sedang mencoba menghubungan dengan pemilik nomor.

Menurutnya, fase ini terjadi sebelum perangkat atau telepon milik pengguna lain mulai berdering atau bergetar tanda ada sebuah panggilan masuk.

"Jika nomor WA yang kita telepon masih aktif serta terhubung ke jaringan, maka informasi statusnya berubah menjadi 'berdering'," kata Pratama.

Dia melanjutkan, status atau keterangan tersebut memberi tahu pengguna bahwa telepon pihak lain sedang aktif dan terhubung ke jaringan, tetapi belum diangkat.

Sebaliknya, jika panggilan tetap menampilkan status "memanggil" dan tidak berubah ke "berdering", maka kemungkinan nomor tersebut tidak aktif.

Bisa juga nomor WhatsApp yang bersangkutan sedang tidak terhubung ke jaringan internet atau memblokir pengguna, sehingga panggilan tidak diteruskan.

Ikon orang dan + untuk tambah orang

Di sisi lain, ikon orang dan tanda plus (+) pada pojok kanan halaman panggilan adalah salah satu fitur WhatsApp untuk menambah orang yang bergabung dalam panggilan.

"Di mana kita bisa melakukan conference call atau panggilan sekaligus dengan beberapa orang," ungkap Pratama.

Pratama memaparkan, saat pengguna menekan ikon tersebut, WhatsApp akan mengarahkan ke daftar kontak di perangkat ponsel.

Pengguna kemudian dapat memilih kontak yang ingin ditambahkan ke dalam panggilan yang sedang berlangsung.

"Jadi ikon ini bukanlah untuk mengetahui apakah nomor WA yang akan kita telepon aktif atau tidak," tutup Pratama.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/03/22/120000265/whatsapp-tidak-aktif-disebut-tetap-akan-mengeluarkan-status-berdering-saat

Terkini Lainnya

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke