Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ada 2 Kelas Ekonomi di KA Mutiara Timur, Ini Cara Membedakannya Saat Pesan Tiket

Unggahan itu dimuat oleh akun X (sebelumnya Twitter) @jembermfs pada Senin (18/3/2024).

Dalam unggahan, terdapat tangkapan layar tampilan serta harga kedua kelas ekonomi di KA Mutiara Timur tersebut.

Diketahui, KA Mutiara Timur sendiri adalah kereta api yang melayani perjalanan dari Stasiun Surabaya Pasar Turi menuju Stasiun Ketapang, Banyuwangi, atau sebaliknya (PP).

Sementara dua kelas ekonomi di kereta tersebut yakni berjenis kursi tegak yang berhadapan dan New Generation yang baru saja dirilis oleh PT KAI.

Dalam unggahan, juga dijelaskan perbedaan kedua kelas ekonomi tersebut, mulai dari posisi gerbong dalam satu rangkaian, jumlah kursi per kereta, dan kode subclass-nya.

Lantas, bagaimana cara membedakan kelas ekonomi kursi tegak dan New Generation pada KA Mutiara Timur?

Penjelasan KAI

VP Public Relations KAI Joni Martinus membenarkan bahwa terdapat dua jenis kelas ekonomi dalam rangkaian KA Mutiara Timur.

“Benar, terdapat 2 jenis kereta ekonomi yang berbeda. Kursi ekonomi jenis long seat berhadapan dan kursi ekonomi modifikasi New Generation jenis captain seat,” ujar Joni, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (19/3/2024).

Untuk cara membedakannya saat memesan tiket agar tidak salah atau tertukar, perlu diperhatikan spesifikasi dari dua kelas ekonomi tersebut.

Diketahui, ekonomi kursi tegak dengan kursi berjenis long seat berhadapan memiliki kapasitas 64 penumpang per kereta.

Sedangkan ekonomi New Generation berjenis kursi captain seat berkapasitas 72 penumpang per kereta.

Adapun posisi dari dua kelas ekonomi tersebut dalam satu rangkaian KA Mutiara Timur berbeda.

“Kursi ekonomi jenis long seat berhadapan terletak di urutan kereta penumpang 1 dan 7, kereta penumpang yang paling depan dan paling belakang,” kata Joni.

“Kursi ekonomi modifikasi New Generation diletakkan di kereta penumpang 2 sampai dengan 6,” lanjutnya.

Harga tiket untuk kedua kelas ekonomi tersebut pun berbeda, dengan merujuk aplikasi Access by KAI.

Kursi ekonomi kursi tegak memiliki harga sebesar Rp 180.000 dan ekonomi New Generation seharga Rp 230.000.

"Kode (subclass) S untuk ekonomi kursi tegak dan CB untuk New Generation. Harganya berbeda," tutur Joni.

Sehingga nantinya calon penumpang perlu mencermati perbedaan dua kelas ekonomi tersebut saat membeli tiket kereta, khususnya melalui aplikasi Access by KAI.

Tentang KA Mutiara Timur

Joni mengungkapkan, KA Mutiara Timur tersebut kembali dioperasikan untuk periode Lebaran 2024 ini.

Sebelumnya, kereta api ini sempat dihentikan pengoperasiannya pada 2022. Sehingga, KA Mutiara Timur sempat hiatus selama kurang lebih dua tahun.

Namun tahun ini, KA Mutiara Timur melayani perjalanan hanya Surabaya Pasar Turi-Ketapang PP. Sebelum hiatus, kereta api ini melayani rute Yogyakarta-Ketapang.

“Selama beroperasi pada periode angkutan Lebaran 2024, KA Mutiara Timur dioperasikan dengan layanan kelas ekonomi,” ucap Joni.

Adapun KA 188 Mutiara Timur dengan rute Ketapang-Surabaya Pasar Turi beroperasi mulai 30 Maret sampai dengan 21 April 2024.

KA 188 Mutiara Timur ini berangkat dari Stasiun Ketapang pukul 21.45 WIB dan tiba di Stasiun Surabaya Pasar Turi pada 04.21 WIB.

Kemudian, KA 187 Mutiara Timur rute Surabaya Pasar Turi-Ketapang beroperasi mulai 31 Maret sampai dengan 22 April 2024.

KA 187 Mutiara Timur berangkat dari Stasiun Surabaya Pasar Turi pukul 08.55 WIB dan tiba di Stasiun Ketapang pada 15.45 WIB.

Meski begitu, Joni mengaku bahwa pihaknya belum bisa memastikan KA Mutiara Timur tersebut akan terus dioperasikan atau tidak setelah masa Lebaran 2024 usai.

“Untuk periode setelah masa angkutan Lebaran, KAI masih mengkaji terkait operasional KA Mutiara Timur selanjutnya,” ungkapnya.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/03/20/103000365/ada-2-kelas-ekonomi-di-ka-mutiara-timur-ini-cara-membedakannya-saat-pesan

Terkini Lainnya

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke